Banyak kita pekerja dan karyawan merasa waswas dan ragu serta pusing jika tiba-tiba berhenti  kerja, pensiun atau mengalami PHK. Mengapa bisa begitu? Apakah pernah, atau bahkan sedang mengalami?
Akhir dari bekerja bukanlah ibarat akhir sebuah buku, sesungguhnya perjalanan hidup kita masih sangat panjang. Sebelum terjadi, sedari awal bekerja atau saat ini juga, belum terlambat! Mari kita renungkan dan coba pahami hal-hal berikut ini:
1. Jika kita memiliki minat dan bakat (talenta) apapun itu, gunakanlah dan kembangkanlah sedari sekarang sebagai persiapan bagi masa depan ketika kita mungkin sudah tak sanggup bekerja full time di kantor atau perusahaan lagi.
Memasak, membuat kue, tata rias, berdagang, menulis lepas, berkebun, melukis, bermusik, komputer, kaligrafi, apa saja!
2. Tidak perlu terburu-buru, mulailah pikirkan dan usahakan dari saat ini juga, seandainya besok, lusa, dua atau dua puluh tahun lagi kita (terpaksa) resign, apa yang akan kita lakukan?
3. Milikilah minat dan pekerjaan sampingan, walau hanya akan menghasilkan sedikit sekali, tak apa-apa. Berdoa dan berusaha agar kelak bisa lebih berkembang seiring waktu.
Tekunilah bakat dan talenta ibarat berjalan kaki. Tetap melangkah santai, tak usah berlari karena akan mudah lelah dan bosan, namun jangan pernah berhenti.
Tidak ada pohon yang langsung tumbuh besar. Sedari awal, kita hanya memiliki sebutir bibit dan tanah subur. Tanamkan, sirami dan beri sinar matahari yang cukup. Kelak, cepat atau lambat, akan berbuah seiring waktu. Jika tidak sekarang, kapan lagi?
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI