Influencer alias pemberi pengaruh alias seleb online tak bisa dipungkiri adalah sosok maya berpengaruh yang akan selalu hadir di tengah pro dan kontra. Misalnya seperti yang baru-baru ini viral karena dalam live IG-nya menyebut bahwa childfree adalah obat awet muda dan anak baginya adalah beban.
Media sosial adalah ladang luas gratisan sebagai ajang pencarian perhatian maupun ajang kebebasan berpendapat. Siapapun yang berhasil tampil wah, menarik, memukau, bersinar dan berbakat maka akan dengan mudah dikagumi para pengguna media sosial maupun warganet.
Akan tetapi tidak semua influencer perlu diikuti dan juga patut diteladani. Mengapa?
1. Masih banyak oknum influencer yang belum benar-benar mampu mengemban amanat sebagai sosok yang diteladani hampir semua usia termasuk anak-anak dan remaja.
Misalnya mereka yang melontarkan komentar membalas netizen julid dengan kata-kata yang kurang elok.
2. Masih banyak oknum influencer yang belum bisa memberi contoh dan kontribusi nyata kepada follower atau pengagumnya dalam kehidupan pribadinya.
Berapa banyak yang hanya bisa berakting baik di depan kamera?
3. Masih banyak oknum influencer kebablasan dalam berkata-kata entah tidak disengaja karena tidak tahu, atau dengan maksud tertentu (menarik perhatian, viral, dan hanya bertujuan murni mendulang klik dan view).
Karena itu perlu setiap netizen dan follower ketahui,
1. Di belahan dunia manapun, tidak ada influencer yang sempurna. Yang paling cantik, baik, alim dan sempurna sekalipun.