Belakangan sedang heboh sebuah aplikasi dan website chat AI Chat GPT atau bisa diakses di https://chat.openai.com/ yang bahkan disebut bisa menyaingi atau menggantikan keberadaan Google di masa depan. Dasar kudet, sebenarnya kisah ini sudah banyak beredar dan jadi kontroversi di dunia maya sejak akhir 2022.
Apa gerangan OpenAI Chat GPT itu? Sebagai awam dalam bidang teknologi, secara bebas setelah mencobanya saya simpulkan bahwa ini sangat mirip dengan aplikasi yang pernah heboh beberapa tahun silam, yang disebut Simsimi.
Apakah pernah mencoba Simsimi?Â
Aplikasi yang sering dijadikan sahabat virtual chat bagi yang sedang gabut atau kesepian itu sempat ngetren sekitar akhir 2010-an, karena bisa 'dilatih' untuk menjawab apa saja chat atau pertanyaan kita dengan hal-hal yang kadang konyol. Konon jawaban Simsimi (karakter dalam aplikasi berbentuk semacam smiley) terbentuk karena 'didikan' berulang dari para user atau penggunanya.
Sedangkan Chat GPT terkesan jauh lebih dewasa daripada Simsimi. Kelihatannya 'sih setelah mencoba beberapa pertanyaan (yang tentunya dalam Bahasa Inggris) semua jawaban yang diberikan jauh lebih formal dan 'kaku' daripada Simsimi.
Beberapa pertanyaan dalam Bahasa Inggris saya coba, dan hasilnya cukup baik juga (netral). Misalnya saya ketikkan, how to deal with ghost?
Jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut: Â
The belief in ghosts and the concept of them varies greatly among different cultures and religions. Some people believe that ghosts are the spirits of deceased individuals who have not yet moved on to the afterlife, while others believe that ghosts are simply figments of the imagination.