3. Lakukan peneguran atau pengungkapan rasa marah, namun hindari mengucapkan kata-kata tak elok (caci maki, sumpah serapah) dan jauhkan diri dari senjata tajam dan benda berbahaya lainnya. Jangan coba-coba mengancam pihak yang dimarahi, sebab kebanyakan mereka tidak akan segan membela diri/defensif.
4. Jika tidak bisa mengatasi amarah seorang diri, segera cari bantuan kepada pihak keluarga atau sahabat dan rekan yang bisa dipercaya dan menengahi.
5. Boleh marah, sah-sah saja untuk marah, namun ingat pada pengendalian diri. Meminta maaf duluan apabila memang kita bersalah juga tak ada salahnya dan bukan berarti kalah.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H