Di ponsel saya ada beberapa grup WA entah bentukan sendiri maupun atas dasar undangan dan kewajiban. Akan tetapi, hanya sedikit saja yang saya sering sambangi, bersuara atau chat di dalamnya. Selebihnya, ya hanya ada karena berbagai hal. Mau keluar segan, mau eksis terus terang sedikit malas.
Jika diperhatikan, tak ada banyak tipe pengguna WAG, hanya ada tiga. Termasuk yang manakah Anda?
1. Si Pembicara. Biasanya si dominan yang tak suka dibantah. Kadang ia admin grup, kadang juga orang yang dituakan. Jika ia sudah bicara biasanya tidak suka dicela. Para anggota sebisa mungkin tidak menunjukkan reaksi jika ia sedang mengetik.
2. Si Pengambil Hati. Pihak yang sering menjawab tipe pertama dengan aneka stiker dan balasan. Kadang ada satu, kadang dua atau lebih. Tipe ini sering muncul out of the blue jika si tipe pertama muncul. Biasanya sibuk mengiyakan, si tipe kedua ini tidak atau jarang sekali membantah jika si tipe pertama bicara. Antara benar-benar mendukung atau mungkin juga 'bermuka dua', biasanya tak mudah bagi kita untuk tahu maksud sebenarnya dari si tipe kedua ini.
3. Si Pendiam (Silent Listener/Silent Reader) yang biasanya tidak banyak atau sering terlibat dalam percakapan kecuali dipanggil. Kebanyakan saya rasa seperti ini, karena lebih aman. Jika ada maunya saja, atau mungkin karena segan keluar?
Tipe mana yang terbaik? Sebenarnya tidak ada, 'sih. Hanya ada beberapa saran saja sebagai netiket dan opini yang mungkin perlu kita perhatikan.
1. Untuk Anda si dominan tipe pertama, sebaiknya tidak selalu memaksakan kehendak atau merasa diri paling benar. Orang-orang yang menjadi anggota akan takut dan malas bersuara jika Anda selalu ingin bicara sendiri dan tidak suka dibantah.
2. Untuk Anda si dominan tipe kedua, sebaiknya tidak selalu bersikap yes Man/yes Boss atau yes Ma'am saja, melainkan lebih berani mengutarakan pendapat agar terjadi keseimbangan dan agar si tipe ketiga mau bersuara.
3. Untuk Anda si dominan tipe ketiga, yang saya rasa kebanyakan dari kita. Barangkali kita sebenarnya punya pendapat, namun sering terpatahkan atau tidak tersampaikan lantaran si tipe pertama sudah kadung bicara. Sebaiknya jika sebenarnya kurang nyaman, kita bisa memberanikan diri jujur saja untuk keluar dari grup. Atau ya cara lain mendiamkan saja, meskipun kurang enak bagi yang lain.
Demikian tiga tipe anggota WAG dan saran bagi mereka, yang manapun tipe kita sebaiknya bisa mengevaluasi diri  agar kelancaran berkomunikasi tetap berjalan lancar.