WFO tapi rasa WFH. Pas lagi gak pegang ponsel, dicari bos terus. Sejuta prasangka negatif langsung menghantui dan menghampiri. Pas pegang ponsel melulu, malah dikira maen gim, pokoknya serba salah!
Padahal gak pegang ponsel bukan berarti ada masalah, atau lagi ngambek, atau malah jadi prasangka atau firasat buruk. Kadang gak pegang ponsel ya hanya karena lagi lowbatt. Atau kuota habis. Atau sinyal buruk. Malah mungkin karena sedang berusaha detox dunia maya.
Jadi ya gak ada salahnya jika kita berusaha keras atau berniat seharian atau seminggu sama sekali gak pegang ponsel, laptop, atau gawai apapun pada umumnya.
Namun yang namanya WFH memang sedang jadi tren saat dan pasca pandemi, jadi ya sulit jika sama sekali mencoba tak pegang ponsel.
WA kerap berbunyi walau tidak diinginkan, kadang terpaksa di-silent atau dimatikan agar tidak mengganggu quality time dengan keluarga. Nah, jika kita lama tak muncul-muncul dalam satu grup, malah disangka sok, somse atau ngambekan.
Pokoknya susah juga hidup ini jika tak segera ada cara lain untuk berkomunikasi efektif dan cepat selain via ponsel dan gawai!
Mungkin jika ingin coba bareng, kita semua bisa jajal kembali ke era 'merpati pos' atau 'kurir berkuda'. Namun rasanya 'sih tidak mungkin bisa. Lato-lato 'sih bisa hoki banget sukses kembali eksis di zaman now. Tapi tetap saja yang bosan main lato-lato pasti akan kembali ke Em El atau Ef Ef.
Kita sudah kadung dimanjakan teknologi super kilat dan kecepatan berkomunikasi yang bagai pedang bermata dua.
Rasanya belum mungkin jika back to nature, kembali ke zaman 'sama sekali belum mengenal ponsel' atau bahkan kembali ke ponsel 'bicara SMS' tok, bukan?
Yang bisa kita coba lakukan barangkali mulai membatasi penggunaan ponsel, sekalian memberi excuse dan memaklumi jika rekan kerja atau keluarga kita tak segera mengangkat telepon atau membalas chat kita.