2. Ingin menulis sebanyak-banyaknya kata karena dikejar target.
"Tidak ingin meleset, sebab nanti tidak dapat bonus!"
Opini: Tanpa maksud merendahkan, memang penulis somehow seperti SPG atau penguber setoran. Akan tetapi ya, seyogyanya sesuai kesanggupan kita saja. Jangan sehari cuma sanggup 1000 kata lantas berani ambil pekerjaan menulis 10.000 kata misalnya. Miliki target pribadi dan berhentilah setelah tercapai.
Boleh lanjut jika masih ingin atau sanggup. Intinya, jangan pernah dipaksakan.
3. Ingin meroket dan dikenal serta memperoleh pengakuan. Lalu membuat aneka cara mencari 'pembenaran' misalnya mengumpulkan dukungan dan anggukan kepala para pembaca.
"Tidak ingin dianggap tidak bisa."
Opini: Semua kesuksesan tak ada yang instan, dimulai dari bawah atau dasar dengan usaha yang mumpuni. Bukan hanya hasil dari promosi editor, iklan dan lain-lain yang tidak diusahakan secara swakarsa dan 'alami'.
Cobalah cari bagaimana agar kita bisa dikenal dari aslinya karya kita, ciri khas kita, bukan dari apa yang dijadikan testimoni atau hanya mengandalkan angguk dan lope-lope pembaca saja.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H