"Mengapa kita sebagai penulis harus menulis dan memiliki blog?"
Banyak penulis suka menulis di media sosial atau status tok tanpa berani bersuara di sebuah weblog alias blog.
Padahal blog adalah sarana yang sangat efektif.
1. Blog bukan hanya berisi opini, laporan pandangan mata, atau kesaksian non fiksi semata-mata! Tidak selalu kaku dan harus baku.Â
Apa saja yang bisa kita katakan dan suarakan seperti halnya berbicara, itulah isi sebuah blog. Bebas!
Puisi ungkapan hati, gosip artis, analisis pertandingan olahraga, review / resensi buku yang kita baca, film dan drama yang kita tonton, bahkan resep masakan yang kita ingin wariskan kepada anak cucu.
2. Blog ibarat sebuah Kotak Pandora yang akan dibuka oleh mereka yang penasaran. Bebas dan gratis, siapa tidak menyukainya? Siapa yang takkan tertarik pada sesuatu yang menarik?
Baca juga: Mengapa Kita Membaca, Mengapa Kita Menulis?Apabila memang kau 'bisa' menulis, apabila memang selama ini kau menulis sendiri, apabila memang yang kau tulis benar-benar pure and true, why not?
3. Blog akan ditemukan dalam pencarian topik di mesin pencari. Bukankah itu yang ingin kalian capai selama ini? Bukankah kita impikan jika kisah novel yang kita tulis, apabila memang layak baca, mungkin suatu saat akan dilirik dunia dan dikomikkan atau bahkan difilmkan?
Bukan tidak mungkin, bukan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!