Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Episode 22: Cursed Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

9 Januari 2023   11:19 Diperbarui: 9 Januari 2023   11:21 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret sebuah keluarga dengan media kanvas besar dan campuran media cat minyak dan tempera. Mungkin keluarga besar Vagano. Seorang laki-laki berbusana formal dan wanita dalam gaun pengantin. Masih muda, tampaknya pengantin baru. Wajah si wanita cantik, tapi tak tampak bahagia. Ada ekspresi kesedihan di sana. Lalu ada orang ketiga di sisi si pengantin pria.

Ha, ha... Hannah? Tapi masih muda sekali. Jadi ia memang sudah ada di sini sejak belum ada Ocean dan Sky. Ini pasti ayah dan ibu mereka saat menikah.

Ekspresi Hannah Muda di sana juga tampak suram dan cemburu.

Cemburu?

Emily bingung sendiri dengan kesimpulannya ini. Berarti pasti ada hubungan antara Hannah di masa lalu dengan orangtua kedua kembar tampan Vagano. Apa jangan-jangan...

Emily belum berani menduga.

Sementara itu, tak jauh dari sana...

Sudut pandang / point-of-view seseorang tak dikenal:

Siang itu untuk pertama kalinya kujelajahi lingkungan sekitarku tinggal. Aku sudah begitu akrab dengan tikus-tikus, laba-laba, kelabang dan kecoa yang memang sudah ada di sini semenjak aku kanak-kanak entah umur berapa. Kadang kuberi mereka makanan sisa dari sisa makanan (uh, betapa ironisnya kata-kataku). Jadi mereka sudah seperti hewan peliharaan atau temanku.

Kutelusuri ruangan demi ruangan dan tiba di satu tempat yang menarik dengan sedikit cahaya redup dari lentera yang selalu menyala, entah siapa yang menyalakan.

Di sana ada sebuah benda besar di dinding yang memantulkan cahaya dan juga apapun yang ada di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun