Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lindungi Anak dari Pornliterasi, Cegah sebelum Terlanjur Terjadi!

6 Januari 2023   14:25 Diperbarui: 6 Januari 2023   16:29 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

2. Mulai diam-diam suka membuka ponsel di tempat sunyi atau bersembunyi.

3. Bertanya mengenai seks secara tidak wajar atau menunjukkan ketertarikan kepada lawan jenis padahal belum waktunya untuk pacaran (misalnya pada masa praremaja).

Periksa telepon genggam atau gawai dan laptop/PC dan aplikasi-aplikasi apa yang diinstal dan diakses anak-anak kita. Jika ragu bagaimana cara membicarakan atau mengatasinya, berkonsultasilah kepada guru atau wali kelas anak atau sesama orang tua teman anak. Pencegahan dimulai dari kita.

Sudah saatnya kita sebagai orang tua bisa menyaring bacaan dan memilah akses bagi anak-anak kita. Bagi pihak yang berwenang seperti Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) dan Menkominfo, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Mendikbud, jangan hanya ketat menyensor dan memblokir video dan aplikasi yang menyebarkan dan mempromosikan bisnis pornografi saja. Peringatkanlah untuk mengawasi peredaran dan penerbitan novel online kurang mendidik serta memberi peringatan aplikasi baca yang terlalu banyak mengumbar konten yang hanya bertujuan mencari cuan tanpa mempedulikan nasib anak bangsa.

Pelecehan seksual, perisakan dan perundungan, penyimpangan seksual hingga pemerkosaan dan lain-lain kebanyakan disebabkan oleh kurang terdidiknya generasi muda serta tingginya tingkat paparan terhadap komunikasi dan hiburan apa saja (bukan hanya foto dan video) yang jauh dari kata mendidik.

Jika sehari-hari beredar luas bacaan fiksi online mengenai incest, perselingkuhan, penghalalan segala macam kenikmatan seksual di luar nikah, KDRT, hubungan terlarang anak-orang tua, kisah seks melibatkan tokoh anak di bawah umur, pemakaian kata-kata sensitif seperti penyebutan organ genital secara gamblang dan eksplisit dan sebagainya, mau dibawa ke mana bangsa kita ini?

Semoga pesan mulia ini bisa sampai kepada yang berwenang dan bermanfaat bagi kita semua. Salam literasi bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun