Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Mengalami Kesulitan, Haruskah Aku Berhenti?"

26 Desember 2022   05:25 Diperbarui: 26 Desember 2022   06:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

"Sulit. Pusing. Sukar. Repot. Malas."

Merakit permainan balok plastik berwarna LOZ sekecil ini barangkali akan membuat kita mengeluhkan hal-hal di atas. Baru buka bungkusnya, baru mulai lihat saja sudah down duluan.

Warnanya banyak, mirip-mirip, bentuknya ada puluhan jenis, belum lagi elemennya tak cuma balok plastik mini melainkan ada karet, kain dan elemen plastik yang harus digunting-gunting.

Menyerah? Mungkin terpikir.

Akan tetapi jika kita give up, tidak akan pernah selesai! Setidaknya...

1. Kita coba dahulu. Setiap bagian besar tentu memiliki bagian kecil. Cobalah membuat yang kecil dan mudah dahulu, satukanlah kemudian. Trik pertama, misalnya ada hal yang 'SUSAH', dieja dahulu menjadi S, U, S, A, H. Lalu kelompokkanlah.  Ada 2 S, buat dahulu. Baru buat U, kemudian A, terakhir H.

2.  Bagilah warna yang ramai menjadi satu kesatuan warna yang sama. Satukan hitam dengan hitam, abu-abu dengan abu-abu, putih dengan putih.

3. Warna abu-abu mungkin ada 2-3 macam, pisahkanlah jadi abu-abu A, B, C. Jika masih terasa rumit juga, pisahkanlah bentuknya. Yang bentuk balok, yang silinder, yang kancing.

4. Tak perlu terburu-buru. Santai saja. Biarkan mereka menganggapmu malas. Asal jangan terlena atau ditinggal-tinggal.

Berjalan saja, tak perlu lari, namun jangan pernah berhenti!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun