Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Youssouf Fofana Mantan Pengantar Pizza, Bisa Main di Piala Dunia, Luar Biasa!

16 Desember 2022   13:50 Diperbarui: 16 Desember 2022   13:53 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah jadi pengantar pizza saat masih meniti jalan di klub amatir, pemain untuk Tim Perancis di Piala Dunia 2022 ini memiliki kisah hidup unik yang barangkali pernah kita alami.

Keturunan Mali dan Pantai Gading kelahiran 10 Januari 1999 ini pernah mengalami kesulitan menemukan klub saat baru keluar dari Akademi Nasional Perancis di Clairefontaine pada umur 15 tahun (ada sumber berita yang menyebutkan ia dikeluarkan). Namun ia tidak putus asa dan tidak kehilangan harapan. Tetap membumi, dari tahun 2014 hingga 2017 sambil bermain di JA Drancy, Fofana belum mengubur impiannya.

Februari 2017, Tim Ligue 1 Strasbourg menawarinya tempat di akademi muda mereka. Debutnya pada 24 September 2018 menuai kesuksesan. Saat ini bermain sebagai gelandang Timnas Perancis, penampilannya mencuri perhatian dunia.

Seandainya Fofana dulu menyerah saat mengalami kesulitan, mungkin peluangnya tidak akan berlanjut hingga saat ini. Bergabung dengan klub amatir mungkin dianggap keputusan rendah dan tak bergengsi untuk sebagian besar orang. Menjadi pengantar pizza dan sopir pengangkutan sama sekali tak membuatnya menyerah. Hampir saja ingin meneruskan studinya dan berkuliah saja, ternyata pilihan Fofana menjadi yang terbaik. Dalam salah satu wawancaranya, ia tak memperhitungkan berapa lama ia bekerja tanpa mengenal gengsi itu. 

"Hanya beberapa bulan," ungkapnya dengan hati rendah. Waktu lama atau sebentar bukan masalah.

Barangkali acapkali kita berada dalam situasi dilematis dan bisa membawa keputusasaan seperti Fofana. Jika dulu ia merasa gagal dan kemudian undur diri dari hobi dan minatnya sebagai pesepakbola berbakat, ia takkan pernah bisa mencapai posisi gemilangnya saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun