Banyak blogger berpikir jika blog hanya untuk nulis tok atau bagikan konten saja, kelihatannya setelah selesai nulis 'ya selesai', padahal..
1. Perjalanan masih panjang. Selesai bahas satu topik, masih bisa berkembang lagi. Itulah sebabnya blog lebih mirip tulisan berantai atau berseri. Bukan hanya fiksi saja, non fiksi juga bisa 'beranak pinak' alias dari A berkembang jadi B, C, D hingga Z. Semisal bahas kecantikan, lalu bisa mulai bahas berikutnya, kecantikan rambut, wajah, kulit, mata, batin, dan sebagainya...
2. Klik dan view memang penting, akan tetapi bukan segalanya. Berapapun yang didapat pada awalnya, bersyukur saja. Nanti juga akan dibaca dan masih bisa nambah lagi seiring perjalanan waktu.Â
Baca juga: Awal Bulan Tiba, Saatnya Mulai Nulis Blog!
Asal kita rajin share. Jangan malu-malu meong oranye, atau melempem, ngumpet lempar batu sembunyi tangan.
Ada beberapa artikelku yang sudah hampir berumur 2 tahun di Kompasiana namun masih dibaca orang, bahkan mencapai ribuan views, padahal bukan berita aktual atau artikel utama. Rahasianya? Topik yang abadi, ejaan penulisan.
3. Jika seperti di Kompasiana, view dalam satu bulan berjalan sangat berarti. Jadi usahakanlah selalu/sering-seringlah share yang sepoi-sepoi dari awal bulan itu. Tak usah yang terbaru terus, yang lama juga bisa diulang lagi sesekali.
Jangan berpikir jika artikel atau blog lama berarti sudah basi atau expired. Selalu akan ada calon pembaca atau warganet yang membacanya, meskipun bukan dari sesama blogger. View dari luar atau dari hasil mesin pencari Google itulah yang penting. Maka tingkatkan pemakaian kata kunci atau hashtag dan manfaatkanlah SEO (Search Engine Optimization).
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI