Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengapa Cinta Sejati Tak Bisa Instan?

8 November 2022   10:58 Diperbarui: 8 November 2022   11:09 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

Baru kenal langsung nikah? Mungkin banyak pasangan bisa begitu, berawal dari cinta instan, dijodohkan, dan sebagainya. Akan tetapi, seberapa banyak yang kemudian bertahan? Tak usah jauh-jauh, mungkin ada beberapa pasangan selebritis kita kenal mesra di depan kamera dan sering pamer hubungan romantis di mana-mana. Akan tetapi, sangat jarang yang bisa benar-benar awet hingga berpuluh tahun/seumur hidup, bukan?

Jadi, mengapa cinta sejati tak bisa 'instan'?

1. Cinta perlu proses. Sama seperti daur kehidupan dimulai dari awal (pembuahan, pembibitan), tidak ada cinta yang langsung besar atau jadi dalam sekejap.

2. Cinta perlu pendalaman. Bukan hanya ujian perlu belajar, saling mengenal karakter pasangan juga sangat dianjurkan dan akan terus berlangsung bahkan setelah menikah. 

3. Cinta sesekali perlu ujian. Entah masalah, penerimaan masa lalu pasangan dan sebagainya. Tak perlu disengaja atau ngetes, sebelum menikah, bisa saling membuka diri dulu mengenai masa lalu. Kejujuran adalah awal yang  baik. Syukurlah jika keduanya bisa saling menerima dan memaafkan dan move on dari masalah sebelum bertemu, sebelum terlanjur jalan bersama (menikah). Bagaimana jika tidak?

Instan di sini bukan masalah lamanya hubungan. Instan di sini berarti langsung yakin dia jodohku 100 persen tanpa ba bi bu, tanpa pertimbangan matang. 

Bukankah akan lebih baik jika adakan waktu bersama dahulu sebelum mengklaim bahwa he's/she's the one? Entah beberapa bulan atau bisa juga tahun. Jangan khawatir jika dianggap pacaran lama/kelamaan akan karatan, sebab tidak ada batasan waktu pasti untuk bersiap-siap demi masa depan hubungan asmara yang lebih cerah.

Sedikit opini bagi sesama orang tua. Jika anak-anak/putra-putri remaja kita mengalami atau larut dalam fantasi/khayalan, perlu kita berikan pengertian bahwa cinta sejati 'instan' itu mungkin ada di film, drama dan cerita. Akan tetapi (nyaris) mustahil eksis di dunia nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun