Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Self-Love Bukan Egois, Cintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai!

7 November 2022   14:02 Diperbarui: 7 November 2022   14:04 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

Kita ingin selalu memberikan yang terbaik dan jadi pahlawan untuk semua orang, akan tetapi seringkali lupa bahwa kita juga perlu dikasihi dan diperhatikan. Oleh siapa? Oleh diri kita sendiri!

Sebagai orang tua atau pekerja, kita memiliki segudang kewajiban tanpa putus-putusnya. Jika tidak dilakukan, ditunda, sepertinya kok ada yang salah. Kita juga khawatir jika akan dicela, dianggap malas atau cuek. Padahal perlu kita ketahui jika,

1. Tidak ada salahnya beristirahat. Tubuh kita bukan mesin atau robot. Cukupi waktu tidur antara 6-8 jam sehari sebisanya.

2. Sesekali berikanlah diri kita self reward alias penghargaan. Mungkin me time, healing (istilah kerennya) dan waktu luang. Contohnya seperti sesekali pergi jalan-jalan, membeli barang favorit, menikmati makanan-minuman yang diidamkan.

3. Tidak perlu khawatir pada pekerjaan. Jika ada hambatan atau keraguan, segera komunikasikan.

4. Berikanlah diri kita sendiri prioritas dan porsi. Misalnya, jika membelikan keluarga makanan, belikan diri kita juga sesuatu yang terpisah, jangan hanya berharap pada kelebihan atau malah hanya menunggu sisa-sisa saja.

Kadang kebaikhatian kita bisa merugikan diri sendiri. Jadi, jangan mau terus-menerus mengalah. Antara sok jadi pahlawan dan rela berkorban itu beda tipis, jadi kita harus sebisanya menang juga. Win-win solution tidaklah mustahil dilakukan asal kedua pihak bisa terpuaskan.

5. Self-love tidak berarti/tidak sama dengan egois, posesif atau mementingkan diri sendiri. Mencintai diri berarti berusaha menghargai diri kita dan usaha kita terlebih dahulu. Perasaan, kesehatan lahir batin, pemenuhan/pemulihan stamina kita juga termasuk di sini.

Jika bukan kita yang pertama-tama mencintai diri, lantas siapa lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun