Waduh!
Mengapa kau klik juga?
Nulisku bukan untuk kau baca
Baca juga: Aku (Bukan Puisi Chairil Anwar)
Nulisku khayal instan halu saja
Suka-sukaku sendiri
Bebas-bebasku sendiri
Mau tebar kata-kata tabu terlarang
Siapa yang bisa larang?
Baca juga: Mengembalikan Era Menulis dari Hati
Selama banyak yang baca, aku dapat uang!
Biar saja mereka nafsu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!