Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis itu Bebas, Termasuk Nge-blog, tapi...

27 Oktober 2022   16:28 Diperbarui: 27 Oktober 2022   16:35 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

Banyak orang tidak mau atau tidak suka menulis karena dianggap susah, sulit atau takkan ada hasil instan darinya. Lebih banyak yang ingin jadi influencer, selebgram dadakan, penyanyi, youtuber dan lain-lain. Berpose, berakting dan tarik suara dianggap lebih menantang dan beruang daripada nge-blog atau menulis online. Selain karena uang, kebanyakan mereka mengincar ketenaran. Tidak bermaksud menyalahkan motivasi sedemikian, namun alangkah baiknya jika bukan hanya itu satu-satunya tujuan.

"Menulis adalah seni melukis kata-kata."

Memang tak semua orang punya banyak ide/bakat/minat untuk menulis. Hal demikian juga sama bagi yang suka bingung jika harus berbicara. Sebagai seorang introver 70 persen, saya jauh lebih suka menulis. Karena itu di mana saja saya sempat, saya sempatkan diri menulis. Apa saja, mulai dari novel (yang masih agak tertunda karena masih masuk konflik dan belum sreg lanjut) hingga opini dan puisi.

Sedikit keluar topik. Menulis bagi beberapa otor femes (istilah bagi penulis fiksi yang sudah populer dan karya-karyanya dibaca ratusan ribu hingga jutaan kali di platform atau situs cerita tertentu) mungkin seringkali dianggap bebas. Suka-suka saja, sesuai imajinasi saja. Padahal sebenarnya imajinasi tak perlu berubah menjadi halusinasi. Arti halusinasi di sini adalah imajinasi berlebihan yang sudah di luar logika.

Nge-blog mungkin sama saja, pada dasarnya bebas juga, topik apa saja boleh dibahas, anggap saja seperti ngobrol santai dengan pembaca. Akan tetapi jangan juga sampai bablas! Kebanyakan blog berhasil mengedukasi, tidak melulu hanya cerita tak masuk akal, melainkan berbagi pengalaman, kenangan, kisah nyata, ide dan masukan. Selain nikmat dibaca diri sendiri, juga bisa berharga bagi keluarga suatu hari nanti, bisa ditunjukkan kepada anak cucu.

Walau blog kita sepi, dianggap terlalu serius, tidak menarik, tetaplah menulis. Mungkin suatu saat nanti akan ada yang rindu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun