"Berikut ini jawaban para 5 Putri cantik baik yang betul maupun yang kurang tepat. Tapi hanya ada satu yang menjadi favorit Pangeran."
Seisi istana sunyi senyap menanti pengumuman MC Mr. Brokoli itu. Joy di tempat duduknya turut gelisah, sesekali diliriknya Pangeran Rey yang duduk jauh tinggi di atas tahta. Tapi Pangeran bergeming saja, pandangannya terhalang kacamata hitam jadi entah fokus di mana, ia duduk santai mengangkat sebelah kaki sambil tersenyum tanpa arti.
"Putri pertama, Chelsea menjawab : "Tentu saja sashimi dan sushi salmon. Pangeran Rey penggemar makanan Zepun. Dari kecil ia selalu membawa bekal ke sekolah kami, selusin sushi atau sashimi segar pilihan. Kami selalu dibagi. Makanya karena makan hidangan bergizi tinggi, otak Pangeran sangat cerdas." MC Mr. Brokoli membacakan jawaban plus gombalan Putri Chelsea, yang mengaku cinta monyet Pangeran Rey zaman sekolahan.
Hadirin tertawa dan bertepuk tangan. Putri Chelsea dengan angkuhnya melihat para kontestan lain dengan wajah pongah, seperti sudah menyandang selempang kemenangan. "Lihat, jawabanku pasti paling benar."
"Putri kedua Velove, jawabannya sebagai berikut. Pangeran Rey suka cokelat hitam yang rendah lemak, makanya ia tetap langsing. Ia bukan penggemar makanan manis. Kalau gadis manis sepertiku, ia pasti suka."
Seisi istana tertawa. Putri Velove ikut tertawa lebar dan keras-keras. Ih, kampungan juga, norak - batin Joy. Mana mungkin Pangeran Rey suka tipe cewek Berbi seperti itu. Tapi kok dia terpilih jadi kontestan ya? - Joy lagi-lagi cemburu.
"Putri ketiga, Maudy menjawab : Pangeran Rey suka bistik lambchop yang empuk, wagyu beef, fillet mignon, barbeque, segala macam daging ia suka, apalagi yang empuk, mewah dan mahal." ucap MC lagi.
Putri Maudy hanya tersenyum tipis. "Aku kan suka masak, nanti kumasakkan tiap hari hidangan daging yang enak-enak untuk pangeran." bangganya sambil melihat balik kedua rivalnya yang telah dibacakan sebelumnya.
"Putri Agnez menjawab : Pangeran Rey suka sekali minum teh hangat. Ia sering menyesap secangkir teh di kebun bunga istana sambil membaca buku, sama sepertiku." MC tersenyum. "Putri Agnez, kita sama. Saya juga suka."
Putri Agnez hanya tersenyum tipis. "Jawabanku biasa saja ya, sepertinya salah."
"Putri kelima kita, siapa tadi? Ehh, Zoy." MC mencari kartu jawaban terakhir, sepertinya sengaja mengulur waktu hingga Joy tambah gregetan. "Putri Zoy menjawab : Kopi tanpa gula. Kadang diberi susu tawar, kadang tidak."
Dan MC pun menutup semua kartu yang ia sudah selesai bacakan.
"Kira-kira mana jawaban yang paling disukai Pangeran, dan siapa Putri yang harus pulang hari ini karena jawabannya kurang berkenan?"
Grup musik pengiring di latar belakang memainkan rentetan perkusi drum seperti dalam adegan menegangkan di pertunjukan sulap. Joy sudah merasa kalah duluan karena jawabannya yang ia rasa sangat umum dan tidak unik. Aduh, tak terpikirkan olehku harus menjawab cuisine atau fancy food atau delicacy kesukaan Pangeran. Bersamanya aku hanya makan junk food entah spaghetti instan atau french fries saja.
"Jawaban Putri Maudy ternyata kurang disukai pangeran. Beliau sekarang sedang berdiet sehingga tak lagi berminat dengan daging apapun. Jadi, maaf, Putri Maudy tak dapat melanjutkan ke babak selanjutnya." umum MC dengan wajah sedih.
Putri Maudy terdiam. Tiba-tiba ia meledak dalam tangis. "Ahhh, Pangeran Rey, maafkan aku, aku sungguh-sungguh tidak tahu." ucapnya terisak sampai maskaranya luntur karena air mata.
Putri-putri lain mencoba menghiburnya, kecuali Joy yang memang belum mengenal dan berteman dengan satu kontestanpun. Walau putri-putri itu memperlihatkan wajah simpati pada tersingkirnya Putri Maudy, Joy bisa menangkap ekspresi "YES" dari Putri Chelsea dan Putri Velove, yang kelihatannya paling akrab dan sering ngobrol berduaan. Mereka pasti se-geng dan bekerjasama dalam usaha memenangkan Royal Game ini, pikir Joy pahit.
"Jawaban favorit sekaligus menjadi pemenang babak penyisihan pertama ini." umum MC setelah keadaan tenang kembali.
(ikuti kelanjutannya hanya di Noveltoon)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H