"Intinya, mereka akan menyebar semua ini apabila Pangeran tak pulang ke negerinya dan memutuskan hubungan dengan Nona Joy." ujar Yang menambahkan.
"Mereka mungkin masih mengawasi kita hingga saat ini. Menunggu sampai Pangeran menyerahkan diri dalam waktu sesingkat-singkatnya." kata Yin lagi sambil menunjuk ke jendela. "Bisa saja Liz sedang berada di sana seperti sniper siap menembak lawannya. Mungkin di rumah tetanggamu, mungkin di atas pohon di taman. Wanita itu sangat nekat."
"Jadi, kita tak bisa kemana-mana?" Joy mengerang. Dicengkeramnya lengan Rey seolah tak ingin cowoknya terjatuh lagi dalam bahaya.
"Mungkin begitu. Kecuali bila, kita alihkan isu untuk sementara." ucap Yang.
"Apa maksudnya?" Joy dan Rey saling pandang-memandang.
(Ikuti kelanjutannya hanya di Noveltoon)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H