Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya "Play Victim", Berlagak Jadi Korban Masalah

20 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 21 Desember 2020   10:56 1637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Play Victim" adalah mereka yang dahulu minta tolong atau seolah-olah jadi pihak lemah, yang perlu dibantu, namun setelah mendapat apa yang diinginkan, atau tak puas pada bantuan, membalikkan keadaan dan berlagak sebagai korban.

Korban situasi. "Maaf tak bisa bayar hutang dulu, belum kerja, lagi pandemi". Korban hubungan gagal. "Dianya sih selingkuh, aku ditinggal tanpa sebab". Korban 'human error' pekerjaan. "Gara-gara salah bawahan, aku disalahkan juga jadinya."

Mereka yang diam saja, tidak termasuk golongan yang Play Victim ini. Kebanyakan yang Play Victim akan berkoar-koar di media sosial tentang "Aku Dibegitukan" dan akhirnya ada yang mencoba membalikkan keadaan dengan mem-bully atau merisak pihak yang membuatnya kecewa, pihak yang dulu dirasanya baik hati atau menolongnya. 

"Si itu tuh gak tulus, dia yang salah, dia yang selingkuh, dia yang gak jujur, dia yang paksa aku kembalikan hutang, dia yang gak periksa dulu," dan lain-lain.

Mereka yang diam saja, akan berdoa dan tak melawan. Apapun yang disangkakan orang. Mungkin mereka memang 'ada' salah, tapi tidak sepenuhnya gegara mereka, melainkan berasal dari hulu sebab akibat yang hilirnya adalah ketidakpuasan satu pihak.

Lebih baik mana, yang Play Victim atau yang diam saja? Tergantung hasil akhir mana yang Anda inginkan. Mau jadi pemenang? Mungkin yang Play Victim akan lebih mendapat tepuk punggung, simpati dan perhatian sesaat. Namun yang diam dan pasrah berdoa kepada Tuhan, akan lebih lagi puas mendapatkan jawaban yang nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun