Beberapa waktu lalu, saya menjumpai sebuah program televisi di channel yang saya sukai, BBC Earth, dengan judul Vitamin Pills: Miracle or Myth? Acara ini menceritakan Dr Giles Yeo yang menyelidiki berbagai macam suplemen yang beredar di pasaran, dari vitamin, mineral, hingga ekstrak tanaman, dampaknya bagi tubuh, serta siapa saja yang benar-benar membutuhkannya.
Topik ini menurut saya sangat menarik untuk dibahas, mengingat banyaknya suplemen yang tersedia saat ini, dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya.
Lalu, apa saja yang dapat kita pelajari dari acara ini? Berikut poin-poinnya.
Apa saja Jenis Suplemen Yang Tersedia?
Secara umum, suplemen dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok, yaitu vitamin, mineral, dan ekstrak tanaman. Selain itu, terdapat pula suplemen yang mengandung zat gizi atau zat bioaktif lain seperti protein dan asam lemak esensial (contohnya suplemen minyak ikan), dan suplemen yang mengandung lebih dari satu zat gizi (multivitamin/vitamin dan mineral).
Berdasarkan cara penyimpanannya dalam tubuh, vitamin dapat dibagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu vitamin larut air (vitamin B dan C) dan vitamin larut lemak (A, D, E, dan K). Vitamin larut air disimpan dalam cairan tubuh, dan bila berlebih akan dikeluarkan lewat urine. Sedangkan vitamin larut lemak disimpan dalam jaringan lemak dan hati.
Sementara berdasarkan fungsinya, beberapa vitamin, mineral, dan zat bioaktif lainnya dapat digolongkan ke dalam kelompok antioksidan. Antioksidan berperan dalam mencegah kerusakan pada sel yang ditimbulkan radikal bebas dengan cara menetralkannya. Vitamin yang tergolong antioksidan adalah vitamin A, C, dan E, sedangkan mineral yang termasuk dalam kelompok ini adalah Zinc dan Selenium, walaupun keduanya tidak berperan aktif namun dibutuhkan untuk aktivitas enzim antioksidan dalam tubuh.
Untuk Siapa Saja Suplemen Diperuntukkan?
Terdapat beberapa suplemen yang telah diakui secara luas manfaatnya oleh para ahli untuk seluruh populasi.