Dengan berkembangnya tren makanan dan minuman sehat di Indonesia, berbagai produk terkait mulai dapat kita jumpai dengan mudah di keseharian.
Salah satunya adalah teh hijau Jepang yang dikenal dengan berbagai sebutan, seperti Ocha, Sencha, dan Matcha. Meskipun di sini semua itu sering kali dicampuradukkan untuk mengacu pada produk teh yang diimpor dari Jepang atau produk teh yang diolah dengan cara seperti di Jepang, tiap-tiap istilah tersebut sebenarnya merujuk pada jenis teh tersendiri. Berikut penjelasannya.
Di luar Jepang, istilah ini juga digunakan untuk menyebut teh hijau, namun umumnya untuk produk impor dari Jepang.
Kocha (紅茶) berarti "teh merah" atau teh hitam. Jenis teh ini mengalami proses fermentasi dan oksidasi yang sempurna sebelum dikeringkan, yang memberikan warna khasnya.
Meskipun teh hitam umum dikonsumsi di berbagai negara, Kocha relatif jarang ditemukan di Jepang, biasanya pada restoran menu Eropa, untuk turis, dan produk ekspor.
Meskipun populer di Jepang, oolong sendiri berasal dari China dan hingga kini sebagian besar varietas dan produknya masih diimpor dari sana dan juga Taiwan.
Karena teh jenis ini merupakan teh yang pertama dan paling sering dikonsumsi di Jepang, terdapat berbagai macam teh hijau di Jepang yang memiliki bahan dan cara pengolahan masing-masing.