Tulisan ini menjadi edisi perdana untuk sesi knowledge-sharing yg harapannya bisa berguna bagi rekan-rekan kompasianers.
Kembali ke judul diatas IQ = ART? mungkin membuat orang bertanya-tanya apa sih maksudnya. Saya juga begitu pada saat salah satu mentor saya menulis hal itu diatas whiteboard di ruangan kantor saya. Ternyata tidak ada hubungannya dengan Intelligence Quotient ataupun Art (seni), tapi merupakan kependekan dari "Information Quality is Accuracy, Relevancy and Timely".
Dia (mantan mentor saya) menjelaskan bahwa di dunia berbasis digital, kwalitas informasi menjadi begitu penting dan bisa menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan baik di dunia bisnis maupun kehidupan kita sehari-hari.
Intinya, kwalitas informasi itu tergantung dari faktor akurasi, relevansi dan ketepatan waktu dari data yang ada. Bila salah satu penopang kwalitas informasi ini tidak sesuai maka kwalitas informasi itu menjadi timpang.Â
- kita perlunya data gps untuk mencapai alamat tertentu tapi ternyata informasinya ngawur, akhirnya kita nyasar karena tidak akurat;
- kita perlunya daftar menu makanan restoran yg kita tuju, tapi yg ditampilkan malah jadwal musisi yg akan tampil, tidak relevan;
- kita perlunya data pengumpulan medali Asian Games secara real-time, tapi yg ada cuma sampai kemarin malam saja, tidak tepat waktu.
Semoga bermanfaat dan selamat berakhir pekan :)
Salam #akutransformer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H