Dibalik pintu belakang kapal, teriak seorang anak buah kapal, sebut saja Putra.
"Tuan! Tuan! Lihatlah ke arah ku. Air laut sudah mulai masuk kebagian belakang kapal. Bagaimana ini tuan?"
Dengan santai, Nahkoda kapal pun menoleh kearah teriakan ABK nya itu, sambil berkata
"Tidak apa-apa, tenang saja nak"
ABK tersebut heran dengan jawaban sang nahkoda.
"Loh? Apakah tuan tidak takut kapal kita akan karam dipertengahan jalan nanti?" Tanya heran ABK itu.
Sang nahkoda kapal hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah ABK nya yang panik sendiri.
"Nak, ambil lakban hitam di dalam kotak besar itu" Kata sang nahkoda.
"Loh? Loh? Untuk apa tuan? Masa kapal mau karam di tambal pakai lakban, ada ada saja" Tanya ABK.
Tanpa berpikir panjang, sang nahkoda pun menjawab,
"Lakban hitam itu, untuk lem mulut mu, nak!" Kata sang nahkoda sambil tertawa terbahak-bahak.
ABK tersebut tercengang mendengar jawaban tak terduga sang nahkoda.
"... Sudah, jangan panik nak. Tidak ada tanda-tanda kapal kita akan karam, toh cuma terombang-ambing ombak saja kamu sudah panik. Air yang masuk kedalam kapal kita itu air dari ombak, bukan lambung kapal kita bocor huuu, kamu ini ada-ada saja nak" jelas sang nahkoda.
"Oh iya nak, aku baru ingat sesuatu" ucap nahkoda.
"Ingat apa tuan?"
"Aku ingat, kalau kamu ABK baru magang hari ini hahaha" Ledek nahkoda kepada ABK nya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI