Mahasiswa KKN-T 04 Uviversitas Nurul Huda bersama ibu-ibu PKK melakukan kegiatan penyuluhan  sampah organik dan non organik yang dilakukan di Balai Desa, Sabtu (29/07/23). Kedua jenis sampah tersebut, perlu adanya pengelolaan sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Ketua KKN-T 04 Muhammad Fatkhul Muin menyebutkan bahwa penyuluhan tersebut dilakukan lantaran kondisi Desa Kangkung terletak di perairan Suku Komering dan padat penduduk, sehingga banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai. Oleh Karena itu perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat Desa Kangkung akan pentingnya pengolahan sampah yang baik dan benar. "Diadakannya program kerja tersebut diharapkan mampu menyadarkan masyarakat Desa Kangkung akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta memahami cara pengolahan sampah dengan baik dan benar, agar tidak menimbulkan berbagai macam penyakit", ujarnya.
Sampah merupakan sisa aktivitas manusia setiap hari, yang sering kali menjadi penyebab kotornya lingkungan. Akibatnya berbagai permasalahan lingkunganpun bermunculan seperti menyangkut pencemaran tanah, air, udara dan suara. Permasalahan ini terjadi akibat masih kurangnya kepedulian dari masyarakat. Kegiatan ini dilakukan meliputi beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir kegiatan. Hasilnya, melalui kegiatan ini ibu-ibu PKK dapat memperoleh pengetahuan dan informasi, dapat mempraktekkan cara memisah sampah organik dan anorganik dengan baik dan benar.
Reporter : Winda Monika
Editor    : Diska Puspita Dewi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H