Pembuatan popok reusable untuk mengurangi intensitas dampak lingkungan, kegiatan ini di adakan oleh Fakuktas Bisnis Hukum & Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tlasih Kecamatan Tulangan, kegiatan ini merumapakan sebuah hibah riset dari Dikti kepada Prodi Ilmu Komunikasi dan Manajemen. Salah satu membuat kegiatan Workshop membuat Popok Reusable.
Dalam tujuan ini untuk “mengurangi sampah popok sekali pakai yang selama ini belum ada solusi, karena seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat Sidoarjo masih banyak orang-orang masih mempercai mitos bahwa sampah popok tidak boleh di bakar menyebabkan anak bayi jadi Sulitan.” Sebenarnya terjadi karena ruang popok yang terjadi karena alergi terhadap bahan popoknya.
Sebelum melakuakan kegiatan workshop Universitas Muhammadiyah melakukan pra riset ke Warga Desa Tlasih, memakai mememilih popok sekali pakai itu alasanya praktis.
Mengajak ibu – ibu Warga Desa Tlasih membuat popok reusable, kenapa kita mengajak ibu-ibu untuk membuat popok reusable sendiri lebih efektif dan lebih mudah di buat, kegiatan ini juga untuk melatih kepedulian terhadap lingkungan.
“Saya sangat senang sekali ada kegiatan ini supaya saya bisa mencari pengalaman, sebelumnya saya sudah pernah ikut pelatihan menjahit baju alhamdulillah saya bisa sedikit membantu kegiatan manfaat ini”ujar ibu-ibu yang mengikuti kegiatan workshop ini.
Workshop ini adalah tahapan awal dalam mencegah lingkungan, kegiatan ini merupakan insiasi Universitas Muhammadiyah memperdayakan ibu-ibu dan masyarakat Desa Tlasih, supaya membantu partisipasi dalam masalah lingkungan yang ada di Sidoarjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H