Mohon tunggu...
Randi Eka
Randi Eka Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Musiman

Menulis dimulai dari hobi belaka.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Sepelekan Hal-hal Yang Nonwajib

24 September 2011   03:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:40 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi : Beberapa waktu, tepatnya saat aku berada dalam sebuah masjid, dan dimana Omku sebagai ustdznya. Pada suatu ketika Omku itu lagi ngajarin muridnya shalat tahajud. Muridnya ada banyak, diantaranya Rinda (adek gue), Aang, Rahul, Ria, Nisa, Frida, Deria dsb. Aang dan Deria menurutku adalah dedengkotnya yang selalu bikin onar masjid. Saat itu pas diajarin sholat duha keduanya yang paling lama dan susah ngapalinnya, hingga satu diantara mereka pengen nyerah dan bilang "Ah...susah ah ngapalin doa shalat duha, lagian itu kan sunah, mendingan ngapalin yang wajib2 aja dah, kan udah cukup". Dengan cerdas Omku pun menjawab dengan memberikan perumpamaan "Sekarang gini, kalau kamu makan enak gak cuma sama nasi doang? Tanpa sayur, tanpa lauk. Pokoknya yang dimakan tiap hari makanan pokok doang, dan itu nasi". Dan murid2 dengan serentak menjawab "Gak enak dong!!!". Omku menjelaskan "Nha..itu juga sama seperti hal2 yang sunah. Memang, itu tidak wajib, tidak dikerjakan pun gak dosa, tapi alangkah lebih baiknya dilakukan untuk menyempurnakan ibadah wajib yang tidak sempurna. Seperti kalau kita makan tadi, kan gak enak kalo yang dimakan makanan pokoknya saja. Memang sih, perut juga sudah bakalan kenyang makan nasi doang, tapi apa iya enak kalau tanpa sayur dan lauk. Nasi diibaratkan kayak ibadah yang wajib, sayur dan lauknya diibaratkan sebagai ibadah sunah. Jadi agar lebih sempurna yang wajib dilengkapi dengan yang sunah. Jangan pikir hal yang sunah itu sepele lho......."

Itulah sedikit cuplikan hal yag berkaitan dengan judul postingan kali ini. Akupun dulu juga berfikir kayak gitu, yang penting njalanin yang wajib aja. Tapi kalau kita ada waktu dan kesempatan kenapa juga enggak.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun