KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan bentuk implementasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program kegiatan mengutamakan praktek yang konkret di masyarakat dengan tujuan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. KKN periode II TA 2021/2022 berbeda dari KKN periode sebelumnya. KKN pada kali ini bertemakan “Pemaksimalan peran Perguruan Tinggi dalam penataan data kemiskinan berbasis TIK di Kabupaten Jember” yang diikuti oleh 13 perguruan tinggi se-Kabupaten Jember atau disebut dengan KKN kolaboratif.
KKN kolaboratif diikuti sebanyak 248 kelompok dengan mahasiswa per-kelompok sebesar 9-10 orang yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Jember. Salah satu KKN Kolaboratif yang diikuti ialah kelompok 150 di Desa Tugusari. Tugusari merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember yang memiliki potensi agrowisata didalamnya.
Desa Tugusari Memiliki 5 dusun yaitu Andongsari, Krajan, Sumber Ketangi, Sumber Canting dan Perkebunan dengan total 27 RW, 54 RT dan memiliki sekitar 16.000 penduduk. Dimana Desa Tugusari berbatasan dengan Desa Banjarsari, Desa langkap, Desa Curah kalong, Desa gambirono.
Sabtu (23/07/2022) Pelepasan seluruh Kelompok KKN Kolaboratif yang berjumlah 248 kelompok yang dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Jember, yang diterjunkan oleh Bupati Kabupaten Jember Bpk. Ir.Hendy Siswanto, ST. serta dihadiri oleh camat dan kepala desa se-Kabupaten Jember. Pada hari itu juga kelompok 150 langsung terjun ke Desa Tugusari dan mendapatkan acara penerimaan di Desa Tugusari secara langsung oleh kepala desa Bpk. H. Akhmat Khoiri, SH. serta perangkat Desa Tugusari. Selain kegiatan acara penerimaan, Kelompok 150 juga menyampaikan perihal salah satu program kerja wajib dan pemerintah Kabupaten yakni terkait verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Jadi begini, Pak. Kami akan melakukan sosialisasi ke rumah warga mengenai program dari Pemerintahan Jember serta kami juga akan melakukan validasi data kemiskinan. Mohon bantuannya dari Bapak dan perangkat Desa untuk memaksimalkan Verval Data.” ujar Randi selaku Koordinasi Desa.
“Boleh, Dik. Karna program tersebut nantinya akan sangat membantu data Desa mengingat data di Desa Tugusari ini beberapa masih kurang valid.” pungkas Bapak Khoiri selaku Kepala Desa.
“Baik, Pak. Nantinya dari kami akan melakukan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan dan kami juga mohon dengan sangat support dari Bapak Kepala Desa dan juga perangkat Desa.” harap Randi sekaligus menjadi penutup diskusi.
