Ketua Inti Sambut Obor Api PON XXI Sumut-Aceh di Labuhanbatu

Labuhanbatu - Ketua Pengurus Cabang Indonesia Tionghoa (Inti) Kabupaten Labuhanbatu, Dr. (HC) Sujian, yang akrab disapa Acan, selalu aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penting yang dilaksanakan oleh Forkopimda. Pada Jumat (6/9/2024), ia bersama Ir Johny, SE DipCIM turut mengikuti rangkaian upacara Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara-Aceh di lapangan Ika Bina Rantauprapat, yang menjadi lokasi upacara.

Obor Api PON tersebut diarak oleh sejumlah petugas dari Jl Ahmad Yani menuju lokasi upacara setelah sebelumnya singgah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Terpantau, ratusan pelajar tingkat SD hingga SMA serta masyarakat setempat yang berdiri di sepanjang jalan antusias menyambutnya.

Dr (HC) Sujian mengaku sangat bangga Sumut bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan event akbar bagi dunia olahraga nasional itu. Ia  berharap, atlet asal Labuhanbatu yang mengikuti ajang tersebut dapat memperoleh hasil terbaik.

"Kita doakan atlet Labuhanbatu dapat meraih banyak emas di ajang tersebut. Semoga berlangsung dengan sukses," ujarnya.

Foto : Dr (HC) Sujian bersama Ir Johny saat bercengkrama dengan Kapolres serta Kejari Labuhanbatu.

Usai pelaksanaan tersebut, tampak pria yang akrab disapa Acan itu bercengkrama bersama Kapolres Labuhanbatu, Dr Bernhard L Malau bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Labuhanbatu, serta Kepala Kejaksaan Dr Marlambson Carel Williams.

Sementara Ketua Kirab Api PON, Julianus Evrata mengatakan, obor tersebut pertama kali diterima dari pemerintah Aceh dan bergerak menuju masing-masing lokasi upacara  di 18 kabupaten/ kota di Sumatra Utara.

"Adapun lokasi yang pertama kalinya yaitu, Kabupaten Dairi, berlanjut ke Kabupaten Karo, Simalungun, Kota Pematang Siantar, kemudian Labuhanbatu," katanya.

Julianus menambahkan, untuk prosesi kirab di Sumut kali ini, akan bertugas sebanyak 42 orang yang terbagi dalam dua regu masing-masing 21 orang. Adapun prosesinya, akan ada titik penjemputan antar Kabupaten/kota di kawasan perbatasan daerah, dimana selanjutnya juga akan digelar upacara di lapangan yang ditentukan oleh tiap daerah.

Ia juga menerangkan bahwa event tersebut akan dibuka oleh presiden Joko Widodo dan akan berlangsung pada 9 hingga 20 september mendatang.