Mohon tunggu...
Randi Kurniawan
Randi Kurniawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Sumatra Utara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiba di Labusel, Obor Api PON XXI Sumut-Aceh Diarak di Jalinsum

6 September 2024   06:45 Diperbarui: 6 September 2024   06:52 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Labusel - Tiba di Labuhanbatu Selatan, obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Sumut-Aceh, diarak di Jalinsum Bukit Kelurahan Kotapinang menuju lapangan SBBK sebagai lokasi upacara. Event akbar untuk dunia olahraga nasional itu akan dibuka pada 9 hingga 20 September mendatang. Berikutnya, obor tersebut akan dibawa menuju kabupaten lain hingga tiba di kota Medan.

Kirab api PON tersebut tiba di Kabupaten Labuhanbatu selatan setelah sebelumnya singgah di kabupaten paluta dan akan berlanjut ke Labuhanbatu, Labura hingga sampai di kota Medan nantinya.

Ketua Kirab Api PON, Julianus Evrata mengatakan, obor tersebut pertama kali diterima dari pemerintah Aceh dan bergerak menuju masing-masing lokasi upacara  di 18 kabupaten/ kota di Sumatra Utara.

"Adapun lokasi yang pertama kalinya yaitu, Kabupaten Dairi, berlanjut ke Kabupaten Karo, Simalungun, Kota Pematang Siantar, hingga saat ini tiba di labusel," katanya.

Julianus menambahkan, untuk prosesi kirab di Sumut kali ini, akan bertugas sebanyak 42 orang yang terbagi dalam dua regu masing-masing 21 orang. Adapun prosesinya, akan ada titik penjemputan antar Kabupaten/kota di kawasan perbatasan daerah, dimana selanjutnya juga akan digelar upacara di lapangan yang ditentukan oleh tiap daerah.

Ia juga menerangkan bahwa event akbar untuk dunia olahraga nasional tersebut akan dibuka oleh presiden Joko Widodo dan akan berlangsung pada 9 hingga 20 september mendatang.

Wakil Bupati Labusel, Ahmad Padli Tanjung mengatakan, pelaksanaan PON ke XXI Aceh-Sumut ini, merupakan kebanggaan tersendiri, sebab sudah lama Sumatera Utara tidak menjadi tuan rumah pelaksana PON. Tercatat bahwa Sumatera Utara terakhir kali menjadi tuan rumah, pada pagelaran PON yang ke 3 tahun 1953, yang artinya 71 tahun lalu.

Wabup menyebutkan, sebanyak 6 (enam) orang atlet asal Labusel, 1 (satu) orang pelatih dan 5 (lima) orang wasit yang berasal dari Kabupaten Labusel akan mengikuti kegiatan dimaksud.

Enam orang atlet tersebut adalah Alfariz Rizki  cabang olah raga menembak, Mahendra Saputra cabang olah raga menembak, Ahmad Padlan cabang olah raga tarung derajat, Sabrina Hari Rahmawati cabang olah raga bola voli beregu putri, Bendri Arianto Sirait cabang olah raga gateball dan  Agung Setiawan cabang olah raga squash.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun