Semua orang sama dimata Tuhan, ya mungkin kalimat itulah yang sering kita dengar. Tapi apakah itu sama dengan apa yang terjadi saat ini. Entahlah!!!!
Semua orang sama dimata Tuhan, baik itu derajat, kasta ataupun tahta. Dimata Tuhan yang membedakan mereka hanya satu yaitu amal ibadahnya.
Semua orang sama dimata Tuhan, tapi dimata hukum orang yang punya uang akan lebih diutamakan. Tidak peduli lagi apa itu kebenaran, tidak ada lagi kesamaan hak, yang ada hanya kesamaan "deal" untuk sebuah materi.
Semua orang sama dimata Tuhan, tapi bagi pelayan kesehatan orang yang punya tahta akan lebih diutamakan. Sementara orang miskin yang sangat membutuhkan pertolongan diabaikan.
Semua orang sama dimata Tuhan, tapi bagi para politikus kepentingan partai dan kesolidan kongsi lebih diutamakan. Tidak ada lagi kesamaan tujuan untuk kepentingan rakyat. Yang ada apa kata "tuan" itulah yang sama-sama mereka perjuangkan.
Semua orang sama dimata Tuhan, tapi bagi pemimpin berbeda. Harta duniawi dan ketenaran diri lebih penting, lebih penting pencitraan daripada pekerjaannnya sebagai pelayan masyarakat. Tidak ada yang sama bagi mereka, kecuali sama-sama berpikir mencari keuntungan tanpa memikirkan kerugian yang ditanggung rakyat.
Semua orang sama dimata Tuhan, tapi bagi para anggota DPR tidak demikian. Apa kata teman koalisi, dan apa kata juragan itu yang lebih diutamakan, tidak ada lagi kesamaan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H