Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP), Randelnokosa (21, Fakultas Sains dan Matematika, jurusan Matematika) membantu mengatasi masalah lost learning yang terjadi selama pandemi COVID-19 dengan terjun dalam program KKN di Desa Pucung. Selama dua tahun, proses pembelajaran hanya dilakukan secara daring dan mempengaruhi tingkat literasi matematika siswa SD. Oleh karena itu, mahasiswa UNDIP memutuskan untuk berpartisipasi dalam program KKN yang bertujuan untuk membantu meningkatkan literasi matematika siswa SD melalui pendampingan guru.
"Kegiatan KKN ini sangat penting bagi kami mahasiswa UNDIP, karena kami bisa membantu mengatasi masalah lost learning yang terjadi di Desa Pucung dan membantu meningkatkan literasi matematika siswa SD. Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan guru dan siswa SD di desa ini untuk membuat perbedaan," ujar salah satu mahasiswa UNDIP yang terlibat dalam kegiatan KKN.
Dalam program KKN ini, mahasiswa akan bekerja sama dengan tenaga pendidik di Desa Pucung untuk membantu meningkatkan literasi matematika siswa SD. Kegiatan dimulai dengan melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat literasi matematika siswa SD. Kemudian, dilakukan pendampingan bagi guru untuk membantu meningkatkan pemahaman mereka mengenai materi matematika dan cara mengajar yang efektif.
Mahasiswa sudah meninjau ulang materi pembelajaran matematika yang rutin dilaksanakan dan berkesimpulan bahwa materi yang diberikan sudah baik dan mengikuti standar kurikulum. Oleh karena itu, mahasiswa menyarankan metode pembelajaran problem based learning kepada guru-guru SD Pucung. Metode ini diharapkan dapat mengarahkan tumpuan pembelajaran yang biasanya berfokus kepada guru untuk lebih mengarah kepada siswa sehingga siswa dapat belajar mandiri dengan guru sebagai pendamping.
"Sebagai guru, kami sangat senang bisa bekerja sama dengan mahasiswa UNDIP dalam program KKN ini. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, literasi matematika siswa SD bisa terus meningkat dan kualitas pembelajaran bisa lebih baik," ungkap salah satu guru di Desa Pucung. Setelah itu, mahasiswa dan guru bekerja sama untuk memberikan bimbingan dan latihan bagi siswa SD untuk meningkatkan literasi matematika mereka. Akhir kegiatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil dari kegiatan KKN ini.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah lost learning dan meningkatkan literasi matematika siswa SD. Kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian mahasiswa UNDIP terhadap masalah pendidikan dan kemajuan generasi muda. Hal ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa UNDIP sangat peduli dengan pendidikan dan siap untuk berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah pendidikan yang ada. Kegiatan ini merupakan bukti bahwa mahasiswa UNDIP tidak hanya memikirkan pendidikan teoritis, namun juga siap untuk membantu mengatasi masalah pendidikan praktis.
Kegiatan KKN ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa UNDIP, karena mereka bisa berkenalan dengan kondisi dan kebutuhan pendidikan di Desa Pucung. Dengan pengalaman ini, diharapkan mahasiswa UNDIP menjadi lebih peka terhadap masalah pendidikan dan siap untuk membantu memecahkan masalah tersebut, baik selama masa studi maupun setelah lulus.
Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa UNDIP membuktikan bahwa mereka bukan hanya sebagai penuntut ilmu, namun juga sebagai agen perubahan yang siap membantu mengatasi masalah pendidikan di masyarakat. Kegiatan ini juga memberikan motivasi bagi mahasiswa lain untuk turut berpartisipasi dalam membantu mengatasi masalah pendidikan yang ada. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain dalam membantu mengatasi masalah pendidikan yang ada.
Penulis : Randelnokosa, Fakultas Sains dan Matematika jurusan Matematika, NIM. 24010119130049, KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023
DPL :
Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.
Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn
Rosa Amalia, S.Pi., M.Si