Setelah sebulan istri masuk kerja, dan anak saya yang kedua baru masuk umur 4 bulan, akhirnya saya kebagian mengurus  2 anak saya, yang kakanya umur 4 tahun adiknya umur mau 4 bulan.Â
Dalam sebulan terakhir bantu pekerjaan istri dari mulai cuci piring, nyusuin anak (minumin ASIP), siapin makan si kakak, ajak main si kakak, sambil gimana caranya bikin si ade tidur, dan semua dikerjain hampir secara berbarengan.
Mungkin karena cewek sama cowok beda kali ya jadi saya mengerjakannya dengan penuh "Stress" soalnya saya tidak terbiasa multi-tasking. Tapi itu semua saya coba jalani dengan senang hati karena jarang-jarang dapat kesempatan main sama anak di pagi hari full.
Tapi dari situ saya belajar bahwa pekerjaan seorang istri/ibu itu bukan pekerjaan biasa, mereka harus siap bangun tengah malam untuk nyusuin anaknya, setiap pagi harus siapin sarapan suami dan anaknya, sampai yang paling rajin dibandingin suaminya untuk cari artikel parenting buat mendidik anaknya supaya jauh lebih baik.
Jangan heran kalau seorang ibu itu bangun justru lebih pagi dan tidur lebih malam, karena pekerjaan mereka adalah pekerjaan yang tidak semua orang mau melakukannya walau degnan gaji berapapun.
gak percaya?
coba nonton video ini....
Bekerja 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa istirahat, kadang harus korbanin banyak hal untuk anaknya. semua yang diwawancara bilang gilak pekerjaan apa yang kaya gitu, dan si pewawancara bilang ternyata ada milyaran orang didunia ini mau melakukannya, siapa mereka? MOM ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H