Mohon tunggu...
Rana Cahyarani
Rana Cahyarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Halo sobat kompas! saya merupakan mahasiswi Universitas Airlangga yang sedang menempuh S1 dengan progam studi Bahasa dan Sastra Jepang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Teknologi Ashirase dan WheeLog! dalam Kehidupan Para Disabilitas di Jepang

2 November 2024   17:17 Diperbarui: 2 November 2024   18:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


  • Dampak Sosial dan Ekonomi Teknologi bagi Disabilitas di Jepang

Kehadiran teknologi seperti Ashirase dan WheeLog! tidak hanya berdampak pada kemandirian mobilitas para penyandang disabilitas, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi mereka. Di Jepang, di mana tingkat partisipasi penyandang disabilitas dalam dunia kerja masih rendah dibandingkan dengan populasi umum, teknologi yang mendukung mobilitas memiliki peran penting dalam mengurangi ketimpangan tersebut.

Dengan bantuan Ashirase, individu dengan gangguan penglihatan dapat lebih mudah bepergian ke tempat kerja, meningkatkan peluang mereka untuk berpartisipasi aktif dalam dunia profesional. Sementara itu, WheeLog! membuka akses yang lebih luas bagi pengguna kursi roda untuk berpartisipasi dalam kehidupan publik, termasuk mengunjungi tempat kerja, pusat pendidikan, dan fasilitas umum lainnya yang sebelumnya sulit dijangkau. Selain itu, peningkatan aksesibilitas juga membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan pelayanan publik di Jepang, karena tempat-tempat umum yang lebih inklusif akan menarik lebih banyak pengunjung, baik lokal maupun internasional.

Teknologi Ashirase dan WheeLog! merupakan bukti nyata bagaimana inovasi dapat secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup para penyandang disabilitas. Ashirase memberikan solusi navigasi yang lebih canggih dan praktis bagi penyandang tunanetra, sementara WheeLog! membantu pengguna kursi roda dengan menyediakan informasi aksesibilitas yang berbasis pada komunitas. Kedua teknologi ini tidak hanya meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas dalam hal mobilitas, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas. Dengan menghadirkan solusi mobilitas yang lebih aman dan mandiri, kedua teknologi ini tidak hanya membantu tunanetra menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik, tetapi juga mendorong inklusi sosial yang lebih luas. Penggunaan teknologi semacam ini diharapkan terus berkembang, tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia, untuk mendukung inklusi dan kesetaraan bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

DAFTAR PUSTAKA

Disability:IN Japan. (2024). Diakses pada 5 Oktober 2024, dari https://disabilityin.org/country/japan/

Honda Dirikan Ashirase, Inc., - Sebuah Startup Untuk Mendukung Tunanetra Ketika Berjalan Kaki. (2021). Diakses pada 5 Oktober 2024, dari https://www.honda-indonesia.com/news/honda-dirikan-ashirase-inc-sebuah-startup-untuk-mendukung-tunanetra-ketika-berjalan-kaki

Japan Society for Rehabilitation of Persons with Disabilities (JSRPD). (2020). Accessibility and the role of technology in enhancing participation for people with disabilities. JSRPD Publications.

National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST). (2021). Development of assistive technologies for visually impaired people. AIST Reports.

Technology Brings the Joy of Going Out to People with Disabilities. (2021). Diakses pada 5 Oktober 2024, dari https://www.japan.go.jp/kizuna/2021/10/technology_brings_barrier-free_society.html

WheeLog!—An Accessibility Map Application Created by Everyone. (2021). Diakses pada 5 Oktober 2024, dari  https://ahwin.org/wheelog-an-accessibility-map-application-created-by-everyone/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun