Oleh: Rana Naomi
Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
      Mengingat pada tahun 2020 Indonesia menjadi salah satu negara yang terjangkit oleh paparan virus Covid 19, dengan tingginya korban yang meninggal. Hal tersebut membuat Indonesia melakukan upaya agar korban tidak bertambah banyak dengan cara WFH (Work From Home). Dimana segala aktivitas dilakukan dari rumah untuk menghindari penyebaran virus yang menjadi jadi. Upaya tersebut membuat aktivitas pendidikan ikut terganggu. Pasalnya kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara online.
      Melihat situasi yang sedang dihadapi pendidikan Indonesia saat itu, kita sebagai warga negara juga patut bersyukur dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi telah membantu kita menghadapi proses pembelajaran yang juga terancam kacau. Inovasi teknologi yang mutakhir mampu mengubah kehidupan sosial dan menciptakan teknologi yang membantu kita berinteraksi atau bahkan melakukan kegiatan ditengah mewabahnya virus berbahaya ini.
      Bagi pelajar maupun mahasiswa yang tengah melaksanakan pendidikan dituntut untuk tetap aktif dan berfikir kritis dalam segala hal yang ada. Untuk itu pelajar maupun mahasiswa menggandeng media komunikasi yang dapat menghubungkannya dalam kegiatan belajar mengajar. Seperti aplikasi zoom meeting, classroom, ruang guru, dll. Namun hal ini juga menimbulkan problematika baru dimana kurang efektifnya dan kesiapannya pembelajaran digital. Seperti bertambahnya pengeluaran untuk kuota internet dan kurangnya pemahaman dalam materi belajar.
      Untuk itu saya sebagai mahasiswa tentunya dengan menggandeng pemerintah dan masyarakat luas guna berperan penting dalam menyelesaikan problematika yang ada. Dengan memunculkan vaksin untuk seluruh warga negara Indonesia yang awalnya menimbulkan pro dan kontra. Peran mahasiswa disini yaitu membuat sosialisasi ataupun opini mengenai vaksin tersebut kepada masyarakat luas. Pada akhirnya, saat ini masyarakat luas pun telah melaksanakan vaksinasi hingga dosis 3.
      Kini segala aktivitas pun kembali normal khususnya kegiatan belajar mengajar, banyak sekolah maupun universitas telah membuka kembali kegiatan belajar mengajar secara offline. Namun tetap juga harus mematuhi protokol kesehatan dengan cara absensi menggunakan scan barcode dan duduk berjarak. Hal tersebut dapat membantu kita agar tidak melakukan kontak langsung yang membuat penularan virus covid 19 ini. Bahkan presiden Indonesia pun telah mengumumkan kelonggaran dari WFH (Work From Home) ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H