Gonjang-ganjing politik di Indonesia selalu menarik perhatian saya. Seperti halnya pilkada serentak tahun 2018 yang berlangsung saat ini. Banyak kemeriahan kampanye, mulai dari turun kejalan hingga pementasan-pementasan yang dilakukan para calon kandidat. Pola kampanye negatif juga dilakukan untuk memenangkan calonnya. Saling menjatuhkan lawan dengan berita hoax, caci maki, dan membuat survei abal-abal (pesanan).
Ada cerita menarik di Pilkada 2018, di Bumi Etam, tempat saya lahir. Cerita itu tengah hangat diperbincangkan diberbagai media sosial. Kabar mengenai calon wakil gubernur nomer urut 2 Awang Ferdian Hidayat yang katanya mencalonkan diri untuk maju di pemilihan legislatif DPD RI 2019, ditengah pencalonannya menjadi wagub Kaltim. Setengah tidak percaya, tapi mungkin ada benarnya juga. Politisi selalu banyak rencana.
Penelusuran saya di laman google, sudah banyak media lokal yang memberitakan rumor tersebut. Sudut pandangnya beragaram. Ada yang benar-benar menyudutkan, adapula sebatas konfirmasi. Lagi-lagi, buat saya mengobati haus penasaran tidak cukup scrol-scrol di google.
Beberapa waktu lalu ketika melintas di Jalan Basuki Rahmat, saya beranikan diri mampir di Posko Pemenangan Syaharie Jaang & Awang Ferdian Hidayat. 'Berlaga' ingin mendukung paslon nomor dua, saya dijamu beberapa relawan dan tim pemenangan.Â
Tak terasa 2 jam lebih berbincang dengan Pak Tittttttt (Tidak Perlu Saya Sebutkan Namanya). Mulai dari membahas program sampai-sampai obrolan soal bola. Diakhir percakapan, saya memberanikan diri menanyakan desas-desus kabar Pak Ferdi yang tengah hangat diperbincangkan, "Apakah benar Pak Awang Ferdian Hidayat telah mencalonkan diri sebagai DPD RI di Pileg 2019 nanti?
Konfirmasi yang saya dapat dari tim Awang Ferdian Hidayat, bahwa kabar pencalonan DPD RI, inisiatifnya muncul dari pendukung lama Pak Awang Ferdian---pendukung saat nyalon DPR RI. Mereka menegaskan Pak Awang Ferdian Hidayat sampai saat ini masih fokus untuk memenangkan Pilgub Kaltim. Di KPUD Kaltim, nama Awang Ferdian Hidayat juga belum terdaftar sebagai calon legislatif DPD RI 2019 mendatang.
Lugas, mereka juga meyakinkan saya pasangan nomor 2 dapat memenangkan Pilgub Kaltim dan membawa kemajuan yang lebih baik untuk Bumi Etam. Dalam hati saya "iyakan" saja.
Sampai saat ini saya masih berpikir ujungnya. Gaya politik seperti apa yang sedang dipertontonkan calon pemimpin Kaltim saat ini. Â (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H