Media sosial sering disebut membawa dampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Padahal, jika digunakan secara bijaksana, media sosial sebenarnya memiliki dampak positif, seperti memudahkan komunikasi dengan teman atau keluarga maupun untuk mengembangkan bisnis. Arief Muhammad, seorang pembuat konten dan influencer, merasakan manfaat positif tersebut. Ia berhasil mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan media sosial untuk mempromosikan produknya.
Lebih lanjut, berdasarkan American Psychological Association (APA), kesehatan mental adalah wujud penyesuaian diri yang berhasil tanpa adanya psikopatologi dan keadaan dimana seseorang digambarkan tidak memiliki gangguan pada bidang psikologis, emosional, perilaku, dan sosial sehingga dapat disimpulkan bahwa seseorang berada dalam keadaam sakit atau sehat psikisnya. Jika tidak terdapat gangguan psikis, maka dapat dikatakan sehat.Â
Menurut Surunin, M.Ag. faktor yang mempengaruhi kesehatan mental di antaranya perasaan (rasa cemas, takut, iri hati, minder, frustasi, dan sebagainya), pikiran (mudah lupa, tidak mampu melanjutkan rencana yang sudah ditetapkan, dan sebagainya), kelakuan (perilaku seperti nakal, suka berbohong, menyakiti diri sendiri atau orang lain, dan perilaku menyimpang lainnya), dan kesehatan tubuh.
Sedangkan media sosial dapat diartikan sebagai alat, sarana, penunjang suatu pesan atau informasi agar proses komunikasi berjalan baik dengan memanfaatkan kemajuan sistem dan teknologi.
Media sosial memiliki dampak positif dan negatif, salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah seringnya terpapar berita hoax dan tragis dapat meningkatkan tingkat kecemasan bagi seseorang yang berdampak buruk pada kesehatan mental. Namun, pernyataan bahwa media sosial adalah wadah yang buruk untuk kesehatan mental tidak dapat dikatakan benar.Â
Menurut salah satu peneliti Russell Viner dari UCL Great Ormond Street Institute of Child Health hasil penelitian yang menunjukkan bahwa media sosial tidak menyebabkan gangguan kesehatan mental, tetapi penggunaan intens dan berlebihan hingga mengganggu aktivitas seperti tidur dan olahraga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
Penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh antara media sosial dan kesehatan mental, tetapi hal ini tergantung pada kepribadian individu.
Jika mereka menggunakan media sosial dengan bijak dan positif, maka kesehatan mental individu juga akan terjaga. Sebaliknya, jika penggunaan media sosial menimbulkan kecanduan, stress, depresi, dan lainnya maka berdampak buruk pada kesehatan mental individu.
Lalu, apa yang membuat media sosial memiliki dampak positif bagi kesehatan mental? Dikutip dari laman guesehat.com, adapun manfaat media sosial bagi kesehatan mental sebagai berikut: