Mohon tunggu...
Rana AnggitaListyorini
Rana AnggitaListyorini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nasi Kuning

11 April 2024   22:00 Diperbarui: 11 April 2024   22:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini? sangat tidak familiar lagi bukan? Makanan khas indonesia satu ini adalah nasi kuning. Diberi nama nasi kuning karena berwarna kuning yang berasal dari rempah kunyit. Pemberian rempah kunyit ini selain memberikan warna, kunyit juga memberi rasa dan aroma yang khas. 

Menurut asal-usulnya, nasi kuning berasal dari jawa saat kerajaan hindu muncul. Dan orang jawa memercayai bahwa warna kuning dari nasi kuning mengartikan emas yang berarti kekayaan dan kemakmuran.

Proses pembuatannya dimulai dari beras yang dicampur dengan rempah-rempah seperti kunyit, serai, daun pandan, dan daun jeruk. Nasi kuning biasa disajikan dengan telur rebus, kacang-kacangan, irisan timun, kerupuk, dan ditaburi bawang goreng. Dan terkadang juga disajikan dengan ayam goreng, bihun, tempe dan juga sambal.

Nasi kuning dikenal sebagai simbol keberuntungan, kegembiraan, dan keharmonisan. Maka dari itu, nasi kuning biasa disajikan untuk acara-acara perayaan seperti ulang tahun, pernikahan, dan acara keagamaan. 

Tetapi diera moderm seperti sekarang nasi kuning mudah ditemukan di restoran-restoran mewah dan kafe-kafe kreatif yang menyajikan versi-modern dari hidangan ini. Selain itu, di kampung-kampung  ketika pagi hari banyak yang menjualnya dan orang-orang biasa membelinya untuk sarapan.

Cukup menarik bukan hidangan yang satu ini? selain menggugah selera, makna dan cerita dibalik hidangan satu ini sangat menarik. maka dari itu, selain menjadi simbol kelezatan nasi kuning juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun