Mohon tunggu...
Ramzy Rayhan
Ramzy Rayhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Penggunaan Komposter untuk Mengolah Sampah Rumah Tangga Organik

1 Januari 2022   17:06 Diperbarui: 1 Januari 2022   17:08 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Tematik Undip Foto Bersama Dengan Peserta Sosialisasi

WONOSOBO- Jumat (19/11) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) di Dusun Sikunang, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo melakukan sosialisasi pengolahan sampah organik rumah tangga kepada Kelompok Bank Sampah Dusun Sikunang.

"Kelompok Bank Sampah merupakan kelompok yang terbentuk berperan untuk mengolah sampah organik dan anorganik rumah tangga Dusun Sikunang. Dengan dilakukan sosialisasi pengunaan komposter, diharapkan dapat mengurang sampah rumah tangga organik yang terbuang sembarangan" Kata Ramzy Rayhan, salah satu mahasiswa KKN Tim Tematik Undip Dusun Sikunang.

Didampingi para mahasiswa KKN lainnya, Ramzy Rayhan, yang berasal dari jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dengan dosen pembimbing Bapak Fahmi Arifan, S.T.,M.Eng., dan Bapak Ir. R. TD. Wisnu Broto, M.T., telah mensosialisasikan pengunaan komposter tersebut kepada Kelompok Bank Sampah Dusun Sikunang. Mereka pun berharap pengunaan komposter tersebut bermanfaat untuk mengurangi sampah organik yang terbuang sembaranagn di sekitar Dusun Sikunang.

"Karena penggunaannya yang mudah Kelompok Bank Sampah dan masyarakt dapat mengunakan komposternya secara langsung." Tandasnya.

Ramzy menjelaskan, cara pengunaan komposter. Sampah organik rumah tangga yang sudah terkumpul dipotong hingga berukuran kecil, lalu dimasukan kedalam komposter. Kompos starter dimasukan ke dalam komposter kemudian dilakukan penyemprotan bakteri pengurai untuk memulai pengomposan. Apabila ada sampah organik yang ingin dimasukkan ulangi langkah sebelumnya. Tutup kembali komposter, dan pengomposan berjalan selama 4 minggu.

Setelah dilakukannya sosialisasi, dilakukan juga pembagian brosur langkah-langkah penggunaan komposter kepada warga dan anggota Kelompok Bank Sampah yang dapat membantu menjelaskan lebih detail penggunaan komposter. Kedepannya diharapkan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan tidak hanya anggota Kelompok Bank Sampah saja namun seluruh warga Dusun Sikunang lebih peduli lingkungan. Sosialisasi tersebut mendapat dukungan dari Kepala Dusun Sikunang, Ketua Kelompok Bank Sampah, dan KPSM (Kelompok Pengelola Sampah Mandiri).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun