Kadang ngerasa lucu dan suka tertawa sendiri mengamati tingkah polah teman-teman Facebook. Mulai dari status-statusnya sampai foto-foto yang diunggah. Ada yang statusnya ngeluh terus, ada yang statusnya makan mulu, ada yang statusnya jalan-jalan aja, ada yang statusnya curhat-curhat sok surealis. Demikian pun foto-foto yang diunggah. Ada yang kerjanya upload foto-foto selfi mulu hampir tiap jam. Ada yang suka pamerin masakan. Ada yang suka majang foto-foto jalan-jalan ke luar negeri, etc. Inti dan singkatnya: isinya pamer aja! hehehe
Kalau sekedar gituan sih, gak masalah buatku. Tapi satu hal yang menurutku sangat meprihatinkan adalah update status hubungan dengan pasangan. Sepengamatanku, mudah sekali teman-teman wanitaku (mayoritas) mengumumkan via Facebook tentang kedekatannya dengan seorang cowo. Intinya, wanita cenderung cepat mengumumkan ke publik via FB jika ia sudah berpacaran dengan si A, si B, atau si C. Saya tidak tahu, apakah juga bagian dari pamer??? Bahkan untuk mendukungnya foto-foto mesra dengan si dia pun diunggah dan dishare tanpa beban misalnya: lagi saling nempel pipi, pipinya dicium cowonya, keningnya yang dikecup, saling berpelukan, saling nempel bibir, dll.
Nah, yang memuatku miris adalah ketika mereka putus. Duh statusnya penuh dengan caci maki, hujatan, dan sindiran satu sama lain. Bahkan ada yang sampai meremove  atau memblockir mantan pacar mereka. Foto-foto mesra dan status-status romantis di Time Line pun dihapus satu persatu.
Poin yang mau saya sampaikan adalah: gak usah lah terlalu menggembar-gemborkan hubungan anda dengan pasangan anda melalui media sosial semacam FB. Mengapa? Karena jikalau putus dan berakhir sebelum pernikahan malah anda sendiri yang malu dan harus menghapus semua postingan penuh romantika dengan mantan anda. Stay cool. Kalau udah jodoh gak bakal ke mana-mana kok!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI