Namamu: Joko Widodo,
Jadilah seperti Bung Karno.
Mencintai bangsa tanpa pernah mengaso.Â
Hingga wafat di Wisma Yaso.
Namamu: Joko Widodo,
Lembut sikapmu ala wong Solo,
Tapi tegaslah melibas para koruptor,
Yang bikin negeri kita jadi (sonto)loyo.
Namamu: Joko Widodo,
Orang bilang wajahmu tampak 'ndeso',
Ada lawan politik bilang Anda cuma tukang mebel dari 'kampong',
Tapi mereka lupa daya dobrak kehendak rakyat bisa bikin gunung pun roboh!
Tampangmu mungkin 'ndeso',
namun jiwamu lebih kemilau dari emas berkilo-kilo.
Bukankah kekuatan jiwa dan kelurusan hati
Lebih penting daripada wajah elok namun degil hati?
Namamu: Joko Widodo,
Mereka panggil "Jokowi",
Jadilah satria perkasa untuk NKRI,
Pemimpin sejati yang dirindukan Bunda Pertiwi,
Patriot dengan watak jujur dan lurus hati,
Bawalah bangsa kian dekat merengkuh mimpi,
Terwujudnya cita-cita Proklamasi bagi segenap anak negeri.
Jalan masih panjang dan kerja besar baru akan dimulai,
'Mega proyek' mengubah bangsa tak mungkin disandarkan pada Jokowi sendiri.
Getaaaarrrr hatiku dalam sunyi,
Bernyanyi "Indonesia Raya" dengan wajah menatap langit,
Oh Tuhan Mahasuci,
Basuh kembali negeriku ini,
Dengan cinta-Mu paling murni.
Salam Jokowi!
Merdekaaaaa!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H