Mohon tunggu...
Ramona Fitri Mirlano
Ramona Fitri Mirlano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyarakat

Saya suka membaca buku, saya sangat menyukai pelajaran biologi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Pengobatan Tradisional di Indonesia

24 September 2024   18:23 Diperbarui: 24 September 2024   18:44 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengobatan tradisional adalah metode perawatan dan pengobatan yang menggunakan tata cara tradisional dan bahan bahan alami. Pengobatan tradisional  telah menjadi bagian integral dari berbagai budaya di seluruh dunia termasuk Indonesia. Indonesia sendiri memiliki kekayaan hayati yang melimpah, seperti yang tercatat di dokumen Kebijakan Obat Tradisional (Kotranas) tahun 2006 yaitu ada 30.000 jenis tumbuhan yang terindentifikasi di Indonesia, 7.500 diantaranya tergolong tanaman obat. Diketahui pula terdapat sekurang-kurangnya 9.600 spesies tumbuhan berkhasiat sebagai obat dan kurang lebih ada 300 spesies yang telah digunakan sebagai bahan obat tradisional di industri obat tradisional.
Sejauh ini perkembangan pelayanan kesehatan tradisional dan alternatif tampak semakin pesat, sekitar 32% masyarakat telah memakai pengobatan tradisional. Dalam konteks kesehatan masyarakat, ada banyak alasan untuk mendukung perkembangan pengobatan tradisional.
Pengobatan tradisional telah terbukti secara ilmiah aman dan bermanfaat dapat dikombinasikan dengan pengobatan konvensional sebagai pelengkap (komplementer), atau sebagai pengganti (alternatif) bila terapi konvensional tidak bisa diberikan.
Pengobatan tradisional sering kali lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Di banyak daerah, terutama di pedesaan, akses terhadap fasilitas kesehatan modern terbatas. Pengobatan tradisional, yang menggunakan bahan alami dan ramuan lokal, memungkinkan masyarakat mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Hal ini sangat relevan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang mungkin tidak mampu membayar biaya pengobatan konvensional.

Dukungan terhadap pengobatan tradisional dapat membantu melestarikan budaya lokal. Banyak metode pengobatan tradisional merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya. Melalui praktik ini, masyarakat tidak hanya menjaga kesehatan tetapi juga melestarikan identitas budaya mereka. Dengan meningkatnya minat terhadap kesehatan alami, pemerintah dan lembaga terkait dapat berperan dalam mempromosikan pengobatan tradisional sebagai bagian dari budaya nasional yang harus dijaga.
Namun, penting untuk menekankan bahwa dukungan terhadap pengobatan tradisional tidak berarti menolak pengobatan modern. Sebaliknya, keduanya dapat saling melengkapi. Pengobatan tradisional dapat digunakan sebagai metode pencegahan atau pengobatan awal, sedangkan pengobatan modern dapat diterapkan dalam kondisi yang lebih serius atau darurat. Kolaborasi antara kedua pendekatan ini dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif untuk masalah kesehatan masyarakat.
Pemerintah juga memiliki peran penting dalam pengaturan dan penelitian pengobatan tradisional. Dengan regulasi yang tepat, praktik pengobatan tradisional dapat dilakukan dengan aman, meminimalisir risiko yang mungkin muncul. Selain itu, dukungan penelitian dapat membantu mengidentifikasi dan memvalidasi khasiat dari berbagai ramuan tradisional.
Dalam kesimpulannya, pengobatan tradisional memiliki banyak manfaat yang perlu diperhatikan dan didukung. Dengan pendekatan yang holistik, aksesibilitas, dan warisan budaya yang kaya, pengobatan tradisional dapat menjadi aset berharga bagi kesehatan masyarakat. Melalui kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, kita dapat memanfaatkan potensi pengobatan tradisional secara maksimal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pengobatan tradisional didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang telah terakumulasi selama ribuan tahun. Banyak ramuan dan teknik yang terbukti efektif dan memiliki riwayat panjang dalam pengobatan. Penelitian modern pun mulai mengakui beberapa manfaat ini. Contohnya, kunyit dan jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik yang bermanfaat. Dengan mempelajari lebih lanjut tentang pengobatan tradisional, kita dapat mengintegrasikan pengetahuan ini ke dalam praktik kesehatan modern.

KATA KUNCI : Kesehatan, Pengobatan, Tradisional.

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyansyah. 2022. Perkembangan Obat dan Pengobatan Tradisional Dalam
Kesehatan Masyarakat dan Pemanfaatan di Rumah Sakit. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/13/perkembangan-obat-dan-pengobatan-tradisional-dalam-kesehatan-masyarakat-dan-pemanfaatannya-di-rumah-sakit [online]. 19 September 2024.
Dinkes DIY. 2022. Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional di Indonesia.
https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/penyelenggaraan-pengobatan-tradisional-di-indonesia [online].  19 September 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun