Mohon tunggu...
Ramona Fitri Mirlano
Ramona Fitri Mirlano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyarakat

Saya suka membaca buku, saya sangat menyukai pelajaran biologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stunting pada Anak Indonesia

5 September 2024   18:10 Diperbarui: 8 September 2024   10:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Stunting adalah gangguan perkembangan dan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang di tandai dengan tinggi badan anak berada di bawah standar. Dampak dari stunting adalah gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus), gangguan metabolik pada saat dewasa, risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, dll). Penyebab stunting yaitu malnutrisi, kekurangan asupan gizi saat dalam kandungan dan bayi.

Persentase stunting di Indonesia saat ini adalah 21,6 persen setelah mengalami penurunan. Akan tetapi persentase 21,6 persen itu tetap lah besar. Maka dari itu target selanjutnya angka persentase stunting di Indonesia pada tahun 2024 dapat turun hingga 14 persen. Upaya yang dapat di lakukan untuk pencegahan stunting antara lain :

1.  Edukasi tentang pola makan yang seimbang dan asupan gizi yang cukup pada anak-anak dan ibu hamil serta upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting dan dampak buruknya pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

2.  Peningkatan akses pada: layanan kesehatan (termasuk pemeriksaan rutin dan imunisasi bagi anak-anak), air bersih, dan sanitasi yang memadai, serta ketersediaan dan akses pada bahan makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran dan buah-buahan.

3.  Edukasi terkait pemenuhan kebutuhan gizi sejak hamil, pemberian ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan dan informasi terkait MPASI yang sehat.

4.  Edukasi terkait pentingnya pemantauan perkembangan anak dan memeriksakan anak ke posyandu secara teratur.

5.  Edukasi terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
 

Sumber :
1. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/16261/Permasalahan-Stunting-di-Indonesia-dan-Penyelesaiannya.html
2. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun