Mohon tunggu...
Bunga Ramona
Bunga Ramona Mohon Tunggu... -

Pengajar bahasa Indonesia. Penulis. Aktivis (mungkin).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Sosok B.J. Habibie dalam 80 Tahun Habibie

13 Agustus 2016   15:29 Diperbarui: 13 Agustus 2016   15:38 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum banyak masyarakat yang kenal betul dengan sosok B.J. Habibie selama satu setengah tahun beliau menjabat sebagai Presiden RI. Dalam acara bedah buku Habibie The Series(yang menjadi rangkaian acara 80 Tahun Habibie di Museum Bank Mandiri) hadir beberapa orang yang pernah menjadi “bawahan” Pak Habibie kala beliau menjabat sebagai presiden. Di antara beberapa orang tersebut hadir sebagai pembicara, yaitu Wendy Aritenang (Mantan Sekjen Dephub), Nurmahmudi Ismail (Mantan Menteri Kehutanan), dan Bambang Setiadi (Mantan Ketua BSN).

Sebagai mantan Menteri Riset dan Teknologi, B.J. Habibie banyak memberi perhatian terhadap bidang riset dan teknologi. Salah satunya adalah Pak Habibie pernah membangun lima jembatan di Batam dengan teknologi yang berbeda-beda. Wendy Aritonang mengatakan, menurut Pak Habibie, dengan membangun lima jembatan memakai teknologi yang berbeda-beda, kita dapat mengetahui teknologi mana yang pantas dipakai untuk membangun jembatan di tempat lain. Habibie menjadikan lima jembatan di Batam sebagai pembelajaran untuk pembangunan jembatan-jembatan setelahnya.

 Selain itu, Pak Habibie juga sangat mensupport anak muda untuk berkembang. Beliau menguatkan anak-anak muda untuk berkembang. Bambang Setiadi bercerita, kala itu dia pernah dikirim oleh Pak Habibie ke Singapura untuk mengikuti konferensi ilmiah. Pak Habibie lantas ditegur oleh salah satu professor di sana. Professor itu bilang, “Kenapa Anda mengirim anak muda ke konferensi itu? Di sana dia hanya “dibully”. Pak Habibie menjawab dengan cerdasnya, “Waktu kamu seusia dia, kamu di mana? Dia masih muda sudah bisa berbicara di Singapura”. Begitulah Pak Habibie. Menurut Bambang, Pak Habibie adalah orang yang selalu menguatkan mental orang lain. Dia tidak menjadikan orang-orang di sekitarnya menjadi lemah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun