Mohon tunggu...
Ramli Tamrin
Ramli Tamrin Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jambore Pustaka Bergerak Jilid 1

12 Maret 2018   03:02 Diperbarui: 12 Maret 2018   04:33 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jambore Pustaka Bergerak tempat pertemuan besar pegiat literasi Se-Sulselbar yang sukses terlaksana pada 23 hingga 25 Desember 2017 lalu. Bertempat di Lembah Hijau Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan yang juga menjadi landmark destinasi wisata terfavorit saat ini.

Selain udara yang sejuk dan alami juga menyisahkan sejuta kenangan yang sangat sulit untuk diungkapkan lewat kata-kata maupun goresan tinta. Seuntai cerita yang sempat dibahasakan. Sebut saja tim The Institute of Democracy and Education Regional Sulawesi Selatan turut berpartisipasi lain daripada yang lain yang berlatar belakang dari simpul pustaka atau taman baca yang ada di Sulselbar.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Berangkat dari sebuah kemauan untuk mencari cerita baru, pengalaman baru hingga kawan baru. Akhirnya, kami berlima Ramli (Ketua The IDE Sulsel/Mahasiswa UNM), Isnawati (Mahasiswi Unismuh Makassar), Hamka (Mahasiswa Unismuh Makassar), Rezky Apriani (Mahasiswi PNUP Makassar) dan Rahmi Rasyid (Mahasiswi UNM) memutuskan turut andil dalam kegiatan Jambore Pustaka Bergerak.

Ratusan kilo meter jarak yang kami tempuh dari kota Daeng julukan kota Makassar menuju LHR singkatan dari Lembah Hijau Rumbia, Jeneponto ini terasa amat berat, letih, lesuh akibat dari perjalanan jauh dan cukup melelahkan. Sesampainya di lokasi kegiatan rasa penat tersebut pun terbayarkan oleh pemandangan yang indah sejauh mata memandang, udara yang segar hingga menusuk tulang dan senyum rekan-rekan pegiat literasi yang jauh-jauh datang dibandingkan kami terlebih lagi mengorbankan waktu, biaya dan tenaga hingga sampai di titik ini.

Semangat itu pun kembali bangkit karena para pembicara yang tak kalah luar biasa di bidangnya masing-masing para pegiat literasi papan atas sebut saja ada Nirwan Arzuka (Founder Pustaka Bergerak), Anwar Djimpe Rahman (Kampung Buku & Tanah Indie), Ridwan Alimuddin (Armada Pustaka Mandar), Fina Irmawati Syam (Creafter of zibazabi) dan paling keren Carnosaurus (Penulis Buku "LAKI-LAKI").

Yang jelasnya ini tak cukup puas untuk diutarakan melalui lantunan kata demi kata. Hanya bisa terobati dan yang sangat kami nanti-nantikan pertemuan dari Jambore Pustaka Bergerak ini akan ada, akan lebih besar dan akan lebih meriah.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Penulis : Ramli Tamrin

Tulisan ini pernah dimuat Blog Ramli Tamrin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun