Kecerdasan (Intelegensi), Intelegensi pada umumnya adalah sebagai kemampuan psikofisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara tepat.Â
Kecerdasan merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam proses belajar seseorang, karena itu menenentukan kualitas belajar mereka. Pemahaman terhadap tingkat kecerdasan peserta didik akan membantu mengarahkan dan merencanakan bantuan yang akan diberikan kepada mereka.
Baca juga : Peran Emosi bagi Motivasi Belajar Mahasiswa Selama Perkuliahan di Masa Perkuliahan Daring
Fudyartanto (2002) membagi tingkatan IQ bermacam-macam dengan tes Standford-Biner. Berdasarkan tingkat kecerdasan dan klasifikasinya yaitu sebagai berikut.
140 – 169 (Amat superior)
120 – 139 (Superior)
110 – 119 (Rata-rata tinggi)
90 – 109 (Rata-rata)
80 – 89 (Rata-rata rendah)
70 – 79 (Batas lemah mental)
20 – 69 (Lemah mental)
Motivasi, berarti pemasok daya (energizer) untuk bertingkah laku secara terarah. Menurut Slavin (1994) bahwa motivasi sebagai proses di dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat.Â