Mohon tunggu...
Ramli Oktapiadi Simanjuntak
Ramli Oktapiadi Simanjuntak Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku bukan orang yang hebat, aku hanya orang yang pengen hebat. penulis adalah cita-citaku. prinsipku ' seorang penulis pemula bisa mengalahkan penulis terkenal ' tapi aku hanya sedikit malas... heheeheh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negara Siapakah Ini?

25 Mei 2011   08:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:15 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Sssstttt!!! Jangan terlalu berharap banyak!” dia selalu mengatakan itu, bisikan halus Sang Pengusa jiwa kini merajalela. Menusuk titik demi titik liur manis kehidupan. Menambatkan perahu cita di ujung pencapaian, menutup mata hati di awal senyum.

Meniti kembali jejak derita dan duka, menatap jauh ke pelupuk jiwa. Sudut mata tertuju kepada suatu ujung panah kefanaan, bergerak cepat menantan Sang Cahaya. Dia sudah semakin dekat, sedekat nanah di tubuh, semakin panas rasanya, sepanas dendam di ujung hati. Jiwa demi jiwa saling tawar-menawar, apakah aku pantas dipertahankan atau tidak?

Namun, tiada guna menanti bulan menjadi matahari, menanti duka menjadi suka, menanti tiada menjadi ada, menanti islam menjadi kristen, menanti kristen menjadi islam, menanti pria menjadi wanita, menanti gelap menjadi terang, menanti dendam menjadi maaf, menanti perbedaan menjadi kekuatan, menanti perang menjadi persaudaraan, menanti kematian menjadi kebangkitan, menanti miskin menjadi layak, menanti perdebatan menjadi pengertian, menanti NASIONAL manjadi INTERNASIONAL, menanti dulu menjadi Esok, menanti.... Semuanya tidak akan BISA, GUNA.. aku siap untuk itu. Hufttt

Ternyata,. Aku bermimpiiiii,, huaaaaaa!!!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun