Hei kawan! Bernyanyilah karena sudah saatnya
Menarilah akan indahnya kibaran merah-putih di sabang
Tundukkan hatimu dan berteriaklah sebebas-bebasnya
Karena sudah saatnya kita bebas...
Apa bebas itu?
Apa kita hanya bebas di dalam hati?
Berteriak di atas tajamnya karang yang siap menghujam
Apa bebas itu?
Apa kita hanya bebas meneriaki nasib?
Menjadi korban menahan pahitnya kehidupan
Hei teman ini bukan saat yang tepat untuk bernyanyi
Apalagi berteriak merasa menang di atas batu besar
Seakan bangga akan senyum seragam mereka
Tidak!! Kami bukan untuk itu...
Jadi Merdeka itu apa?
Bebas?
Bukan!!
Jadi apa?
Bukan bebas saja, teman.
Jadi apa?
Merdeka itu refleksi dunia kita
Di mana kita dapat bernafas lega sambil membaca
kehidupan yang selalu menulis
Menulis apa, teman?
Menulis sejarah indahnya masing-masing
Sejarah merah dan putih
Singsingkan lengan bajumu
Hapus lengan derita di kedua sisi negeri ini
Teriakkan maumu di tengah duka kelabu
Bernyanyilah karena sudah saatnya, Indonesia
Merdeka Merdeka Merdeka
Kami mau Merdeka menjajah senja
Sandiwara belaka di balik seragam
Jadi..
Merdeka itu adalah penjajahan kedua kalinya
Jajah sandiwara nama besar di balik seragam
Bangga bukan atas nama
Tapi bangga atas nama Indonesia..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H