KALENDAR SUKU MAYA
Suku maya adalah peradaban yang tinggal di wilayah selatan meksiko sekarang bernama yucatan, guatemala, bagian utara belize dan bagian barat honduras. Para arkeolog sepakat peradaban suku maya adalah luar biasa, hal tersebut bisa dilihat dari peninggalan meja batu dengan ukiran yg usianya ribuan tahun, serta cerita mistis. Walaupun banyak yg di musnahkan oleh tentara spanyol pada tahun 1517 namun peninggalan suku maya masih banyak tersisa sampai sekarang.
Suku maya memiliki 20 sistem kalendar, dan 15 diantaranya telah disebarkan untuk dipelajari dan 5 sistem kalendar masih dirahasiakan oleh pemangku adat suku maya. Ke 15 sistem kalendar tersebut mencatat pergerakan matahari, bulan, planet yg terlihat dan bahkan masa panen dan siklus kehidupan binatang.
Kalendar suku maya yg sangat terkenal ada dua yaitu Tzolk'in berumur 260 hari dan Ha'ab berumur 365 hari. Selain itu, kalendar perhitungan panjang berumur 13 baktum, dimana satu baktum berjumlah 144.000 hari atau jika dihitung menurut kalendar masehi berjumlah sekitar 5.126 tahun, yaitu dimulai dari 11 agustus 3114 sebelum masehi dan berakhir pada 21 desember 2012 masehi (kalendar Gregorian).
Dalam kalendar suku maya tersebut diramalkan bahwa pada periode 1992-2012, bumi akan dimurnikan dan peradaban manusia akan berakhir dan akan dimulai peradaban baru.
Sejarahwan Amerika Dr. Jose Arguelles, peneliti suku maya menerbitkan buku "THE MAYAN FACTOR" pada tahun 1973 disebutkan bahwa dalam penaggalan Maya sistem galaksi tata surya sedang mengalami siklus besar yg berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih dimulai dari tahun 3113 sebelum masehi sampai tahun 2012 masehi.
Orang maya percaya siklus besar ini terbagi dalam 13 tahap (baktum) dan setiap tahap (baktum) terbagi kedalam 20 masa evolusi dan dari masa evolusi tersebut dimana 1992-2012 merupakan tahap terakhir dimana bumi kita meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru yang dinamakan the earth regeneration.
dalam perhitungan tersebut bangsa maya tidak menyebutkan apa penyebab peradaban kali ini berakhir, namun ada yg jelas bahwa berakhirnya siklus itu bukan malapetaka yang akan datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada manusia akan adanya transisi dalam kesadaran spiritual dan kosmis.
SOLAR MAKSIMUM
Jarak bumi dari matahari yaitu 90 juta mil atau sekitar 150 juta kilometer, Pada permukaan matahari terjadi satu atau dua solar flares setiap harinya dan setiap solar flares mengeluarkan energi berkisar 160 milliar megaton TNT atau enam kali lipat energi yang dipancarkan oleh matahari setiap detiknya. Solar flares di ikuti dengan CORONAL MASS EJECTION yg juga dikenal dengan CME dimana ledakan solar flares menghempaskan elektron, ion dan atom dengan kecepatan jutaan kilometer/jam.
Elektron, ion, dan atom yang di hempaskan oleh CME tidak akan sampai kebumi karena bumi kita dilindungi oleh Magnetosfer. Magnetosfer bumi terbentuk disebabkan oleh inti bumi yang tidak stabil, molekul didalam inti bumi yang umumnya berwujud ion selalu bergerak cepat karena suhu dan medan gravitasi yang menimbulkan arus listrik dan menciptakan medan magnet raksasa berukuran sepuluh kali jari-jari bumi disebut magnetosfer.