( Warning : Bagi yang bukan pemula di kompasiana ini dilarang membaca ! )
Tips dan Trick ini hanya berlaku bagi Kompasianer pemula.
Pernahkah anda menemukan sebuah tulisan artikel yang terdiri hanya dari dua atau tiga alinea? Coba anda perhatikan tulisan artikel yang seperti itu di Kompasiana ini, pasti akan banyak terdapat tulisan seperti apa yang saya maksudkan. Tapi pertanyaan yang ingin saya tanyakan disini adalah:
"Pernahkah anda menemukan sebuah artikel seperti yang tersebut di atas namun tulisan artikel tersebut hanya terdiri dari 2 (dua) atau 3 (tiga) alinea dan mendapat tanggapan komentar panjang lebar yang lebih panjang daripada isi tulisan artikel itu sendiri?"
Bahkan sering kita jumpai sebuah tanggapan komentar yang melebihi tulisan artikel yang mereka komentari. Sehingga andaikan saja tulisan tanggapan komentar tersebut jika dituliskan tersendiri sudah pasti bisa menjadi sebuah tulisan di lapak tersendiri pula. Karena bentukan komentar tersebut melebihi tulisan artikel yang dikomentari. Dengan kata lain bahwa konten komentar lebih banyak daripada konten artikel yang dikomentari.
Masih berkaitan dengan tips dan trick tentang motivasi menulis sebagaimana pada postingan saya beberapa hari yang lalu di Kompasaiana, sebelum postingan yang ini. Kali inipun saya akan mencoba menceritakan tentang pengalaman saya pribadi yang juga ada kaitannya dengan masalah tulis - menulis serta tips dan trick sebagi bahan cerita sekaligus.
Ketika pertama kali saya menulis postingan yang sederhana, saat pertama sekali saya menjadi member di Kompasiana ini, jangankan untuk menulis sebuah artikel, untuk memberikan komentar dan meninggalkan jejak pada tulisan kompasianer lainnyapun saya belum ada keberanian. Namun setelah saya berpikir-pikir akan kelangsungan hidup saya sebagai member, saya tidak mau berpangku tangan begitu saja. Sehingga timbul niat iseng untuk mengangkat dan memulai sebuah tema tulisan ringan yang materinya saya ambil dari para Komentar yang ada di pada tulisan artikel sahabat Kompasianer lainnya yang sekiranya berkenan di hati dan sesuai dengan tema tulisan yang akan diangkat ke sebuah artikel. Pengalaman pribadi yang saya alami pada saat saya sama-sekali memang belum bisa menulis. Karena memang belum ada ide, karena belum mengerti cara-cara menulis, dan juga karena baru hanya bisa membaca tulisan Artikel dan komentar para Kompasianer senior lainnya. Maklum baru sebagi pemula di Kompasiana ini. Dimana pada saat itu memang kondisilah yang membuat saya hanya bisa membaca, baik membaca tulisan artikel yang ada maupun membaca tanggapan para Kompasianer pada postingan yang ada dibawahnya.
Dalam mambaca-baca artikel dan tanggapan komentar terkadang sampai-sampai ketawa-ketiwi dan senyum-senyum sendiri terhanyut dengan celotehan para Kompasianer yang lucu-luucu dan menggelikan hati. Seakan-akan tanggapan komentar tersebut ditujukan kepada kita sebagai pembaca.
Belajar menulis dari membaca tulisan dan komentar Kompasianer lainnya:
Belajar dari membaca tulisan artikel-artikel serta komentar-komentar yang ada di bawah sebuah tulisan yang sedang kita baca, sungguh membawa nikmat sendiri yang saya rasakan. Maka suatu ketika saya memiliki niat yang jahat untuk mencuri (ilmu) dari komentar-komentar kompasianer yang memang berbobot dan lucu-lucu. Kemudian saya merangkum semua komentar dengan gaya bahasa yang ada dalam tulisan tesebut kemudian saya edit sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah tulisan artikel yang menurut saya layak untuk di posting, layak untuk baca orang lain dan layak/dapat saya baca sendiri.